PGN Saka Berkolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan di Tambakrejo Kota Semarang

NERACA      

Semarang – Wilayah Kerja (WK) Muriah yang dioperasikan oleh Saka Energi Muriah Limited (SEML) selaku anak perusahaan PGN Saka, afiliasi dari PGN Subholding Gas Pertamina, berkolaborasi dengan LPPM Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Pemkot Semarang dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui pengembangan urban farming dengan memanfaatkan bantaran Kali Tenggang di Kelurahan Tambakrejo, Kota Semarang. Kolaborasi antar pihak menjadi upaya konkrit dalam penyediaan sumber pangan alternatif di Kota Semarang.

Salah satu rangkaian kolaborasi ini dilakukan dengan penyerahan tanaman serai secara simbolis oleh Hernowo Budi Luhur, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang kepada Sukiswo, Lurah Tambakrejo pada Jumat (3/3). Melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) SEML bersama LPPM UNNES turut melakukan pelatihan pembuatan pupuk, pendampingan program serta memfasilitasi infrastruktur penunjang urban farming berupa kolam lele, penataan taman dan green house yang dikelola oleh Kelompok Tani Tambakrejo. Sedangkan Pemkot Semarang melalui PPL Dinas Pertanian memberikan fasilitasi bibit hingga pendampingan untuk pembibitan sayuran. Perwakilan SKK Migas pun turut hadir dalam acara ini.

Dalam sambutannya, Erry Affandi selaku Stakeholders Relations Manager SEML menyampaikan apresiasi terhadap semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan urban farming di Taman Pancasila sekaligus menjelaskan bahwa melalui program PPM menjadi bentuk peran aktif perusahaan dalam membangun bangsa.  “SEML selalu berkolaborasi dengan aktor-aktor lokal agar program yang dijalankan tidak tumpang tindih, saling mengisi dan melengkapi satu sama lain”, tuturnya dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2023).

Hal senada juga disampaikan oleh Dimas Pear, perwakilan SKK Migas Jabanusa mengenai kolaborasi yang dilakukan semoga dapat terus memberi manfaat terhadap masyarakat atas hadirnya perusahaan dalam bentuk program PPM yang dijalankan selama ini. Menurutnya, kolaborasi dalam memanfaatkan lahan kosong dibantaran sungai menjadi lahan pertanian urban farming dapat membantu masyarakat menyediakan sumber pangan alternatif, meskipun dalam skala kecil. “Alih-alih menjadi bangunan kumuh, lahan bantaran kali dapat menjadi lahan sumber pangan sekaligus sarana silaturahmi masyarakat”, jelasnya.

Kerja sama antar pihak menjadi kunci dalam pemenuhan sumber pangan alternatif bagi masyarakat Tambakrejo. Prof Nana Kariada, perwakilan LPPM UNNES menambahkan bahwa implementasi kolaborasi pentahelix yang dilakukan di Taman Pancasila, Kelurahan Tambakrejo dapat membantu meningkatkan keberhasilan program urban farming, “Semua pihak mengambil peran masing-masing, baik private sector, perguruan tinggi, pemerintah, masyarakat, dan media,” pungkasnya.

Hernowo Budi Luhur, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang menyambut positif kolaborasi yang dilakukan mewujudkan ketahanan pangan masyarakat perkotaan yang secara langsung dapat membantu menekan angka inflasi di Kota Semarang. “Dengan adanya sumber-sumber pangan alternatif seperti ini, jadi tidak ada panic buying dimasyarakat sehingga dapat menekan angka inflasi”, tambahnya.

Menurutnya, kolaborasi ini dapat mendukung serta mensukseskan program pemerintah dalam penyediaan pangan alternatif untuk menekan inflasi.

Sejak awal tahun 2023 Pemerintah Kota Semarang mengusung inovasi serta merilis program penyediaan pangan alternatif bagi masyarakat seperti Food Startup Challenge, Urban Farming Corner, Rumah Gizi Pelangi Nusantara, dan Sekolah Berkebun. Program yang telah dicanangkan melalui RKP 2023 ini diikuti berbagai instansi pemerintahan hingga sekolah negeri di seluruh Kota Semarang. (Mohar)

 

 

BERITA TERKAIT

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

Pj Gubernur Banten Keluarkan SE Penyesuaian Sistem Kerja Usai Lebaran

NERACA Serang - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem…