Dorong UMKM Nasional Menjadi Raja di Marketplace Lokal

NERACA

Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) terus mendorong literasi kebijakan ekonomi digital di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah  (UMKM) nasional.

“Pada periode pasca pandemi, pemerintah berupaya untuk mengoptimalkan potensi  dan produktivitas UMKM dengan mendorong   digitalisasi atau on boarding bagi UMKM yang mempunyai peran penting dalam perekonomian nasional. Saat ini, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta, atau kurang lebih mencapai 99 persen dari seluruh pelaku usaha di Indonesia, dengan kontribusi  terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61 persen, serta mampu menyerap tenaga kerja 97 persen,” jelas Kepala BKPerdag Kasan.

Lebih lanjut, menurut Kasan, kegiatan ekonomi berbasis internet di Indonesia terus berkembang  pesat semenjak pandemi Covid-19 merebak di awal 2020. Sejak saat itu, berbagai kegiatan masyarakat secara masif bergeser dari kegiatan secara fisik (offline) menjadi virtual (online). Kondisi  ini kemudian mendorong munculnya berbagai ragam kegiatan ekonomi berbasis online untuk memehuni beragam kebutuhan masyarakat.

Kemudian, dalam laporan e-conomy EA 2022 Google-Temasek, nilai ekonomi digital Indonesia pada  2022 bernilai USD 77 miliar atau tumbuh 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Diproyeksikan, nilai tersebut akan mencapai USD 130 miliar pada 2025 dan terus tumbuh hingga USD 220—360 miliar pada 2030.

Adapun pendorong utama dari pertumbuhan tersebut  adalah  sektor e-commerce (niaga  elektronik/niaga-el) dengan kontribusi lebih dari 76 persen pada 2022 dan diproyeksikan mampu mencapai USD 95 miliar pada 2025.

Sekretaris BKPerdag Hari Widodo menambahkan, UMKM memiliki potensi yang sangat besar dalam kegiatan ekonomi di Indonesia, khususnya dalam masa pemulihan pasca pandemi. Namun demikian,  baru sekitar 32 persen pelaku UMKM yang telah memanfaatkan platform niaga-el untuk meningkatkan produktivitasnya. 

Oleh karena itu, pemerintah menargetkan percepatan digitalisasi pada 30 juta pelakuUMKM on boarding ke ekosistem digital di 2024.

“Di Kementerian Perdagangan (Kemendag), berbagai strategi peningkatan kualitas perdagangan digital telah dilaksanakan. Di antaranya pembinaan dan pendampingan UMKM, bantuan fasilitasi,  sampai dengan fasilitator untuk meningkatkan edukasi terkait niaga-el bagi UMKM di seluruh Indonesia. Selain itu, untuk memperkuat peningkatan daya saing UMKM, telah dilaksanakan juga beberapa program kemitraan melalui kerja sama dengan ritel modern dan akses pembiayaan,” urai Hari.

Hari pun menegaskan, pemerintah terus berupaya agar UMKM tidak hanya mampu bertahan di tengah persaingan di era digital saja. Dengan jumlah yang sangat besar dan peran yang sangat penting, UMKM harus didukung agar mampu menguasai market place (lokapasar), khususnya di dalam negeri secara berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Continuum Indef Omar Abdillah mengingatkan bahwa saat ini barang yang diperjual belikan oleh UMKM masih didominasi produkdari merek besar dan barang impor.

“Walaupun toko di niaga-el didominasi UMKM yaitu sebesar 98,1 persen, namun barang yang diperjual belikan didominasi produk-produk dari merek besar dan juga barang-barang impor. Berdasarkan riset data Continuum, indeks penetrasi produk UMKM lokal disektor niaga-el Indonesia hanya 3,8 persen. Adapaun kategori pakaian wanita memiliki penetrasi produk UMKM lokal tertinggi dengan indeks penetrasi 18,9persen,” ungkap Omar.

Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan Rifan Ardianto menyampaikan, kebijakan pengembangan ekosistem perdagangan digital bagi UMKM   harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, asosiasi, dan pelaku usaha.

Sementara itu, Kepala LPEM UI Chaikal Nuryakin menjelaskan, upaya mendorong kontribusi produk  lokal oleh UMKM di loka pasar juga perlu didukung para produsen dengan menghasilkan produk lokal yang berkualitas.

Pelaku UMKM dan Co-founder Positive Plus Consulting Dinar Sudianto menambahkan, UMKM perlu jeli melihat peta permintaan dan mempertimbangkan faktor biaya sebelum memilih untuk on boarding ke dalam loka pasar agar UMKM dapat mengambil keuntungan dari perkembangan perdagangan digital.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan juga mengajak platform-platform loka pasar  untuk mendukung upaya digitalisasi yang sedang dikembangkan Kemendag lewat rencana program Sejuta Pedagang Seribu Warung.

“Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyambut baik upaya platform loka pasar seperti GoTo dalam menciptakan ekosistem perdagangan digital yang menghubungkan masyarakat dengan pelaku usaha  se-Indonesia. Kemendag akan turut mendorong  pendidikan dan sosialisasi pemanfaatan niaga elektronik (e-commerce),” kata Zulkifli.

 

BERITA TERKAIT

Pelaku Transhipment Dari Kapal Asing Ditangkap - CEGAH ILLEGAL FISHING

NERACA Tual – Kapal Pengawas Orca 06 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Kapal Pengangkut Ikan asal Indonesia yang…

Puluhan Ton Tuna Loin Beku Rutin Di Ekspor ke Vietnam

NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…

Libur Lebaran Dorong Industri Parekraf dan UMKM

NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Pelaku Transhipment Dari Kapal Asing Ditangkap - CEGAH ILLEGAL FISHING

NERACA Tual – Kapal Pengawas Orca 06 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Kapal Pengangkut Ikan asal Indonesia yang…

Puluhan Ton Tuna Loin Beku Rutin Di Ekspor ke Vietnam

NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…

Libur Lebaran Dorong Industri Parekraf dan UMKM

NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…