Sepanjang tahun 2023, emiten Grup Astra PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp2,1 triliun. Adapun capaian tersebut naik hingga 388% dari realisasi sebesar Rp430 miliar pada 2021. “Realisasi kontrak baru yang kami dapatkan hingga bulan Desember 2022 ini telah mencapai Rp2,1 triliun,”kata Corporate Secretary ACST, Kadek Ratih Paramita seperti dikutip bisins di Jakarta, kemarin.
Disampaikannya, sektor struktur berkontribusi hingga 42% dari capaian kontrak baru tersebut. Kemudian, sektor infrastruktur berkontribusi hingga 33% dan sektor fondasi sebesar 25%. Disebutkan, kontrak dari pembangunan proyek sektor fondasi yang diperoleh ACST adalah pembangunan Eka Hospital – Bore pile dan D.Wall, Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) – UGM Yogyakarta, dan Tol Yogya Bawen Seksi 1.
Kemudian untuk proyek struktur adalah Mass House Cluster Sentatrum – Asya Sentarum, PT Astra Daihatsu Motor Welding & CKD (Completely Knock Down) Press Part Building, dan Asya Genova fase 1. Sementara dari sektor infrastruktur adalah pembangunan fasilitas pabrik PT Astra Daihatsu Motor dan PT Astra Honda Motor Paket 2. Untuk target kontrak baru tahun ini, perseroan belum menyebutkan target ditetapkan.
Dia hanya menyebut ACST akan aktif berpartisipasi dalam mencari peluang-peluang yang tersedia untuk memperoleh tambahan kontrak baru. “Terkait target kami untuk tahun 2023 ini kebijakan perusahaan adalah tidak dapat menyampaikan secara detail. Namun, ACSET akan tetap aktif berpartisipasi dalam peluang-peluang yang tersedia di 2023,” tuturnya.
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) membanderol harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp100 per…
Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyuntikkan dana segar sebesar Rp1,9 triliun kepada anak usahanya,…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai transaksi saham di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencapai Rp7,74 triliun pada April 2025."Seiring…
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) membanderol harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp100 per…
Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyuntikkan dana segar sebesar Rp1,9 triliun kepada anak usahanya,…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai transaksi saham di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencapai Rp7,74 triliun pada April 2025."Seiring…