“Kalau ada yang lebih murah, kenapa harus yang mahal,”. Kalimat inilah yang tepat menggambarkan produk Wuling Motors yang hadir di Indonesia. Tentu saja, murah yang dimaksud bukan murahan tetapi harga terjangkau atau kompetitif dengan fitur keunggulan yang tidak kalah dengan mobil produk Eropa dan Jepang. Selalu menghadirkan produk baru dengan inovasi teknologi canggih serta fitur keselamatan yang lengkap dan harga yang kompetitf membuat para kompetitornya kewalahan.

Bahkan menurut pelaku pasar otomotif dalam negeri, kehadiran Wuling Motors di Indonesia cukup merusak pasar lantaran harganya yang jauh dibawah harga kompetitornya. Ya, salah satunya di Indonesia International Motor Show (IIMS), Wuling menghadirkan Wuling Alvez di segmen SUV kompak. Dibanderol harga mulai Rp 209 juta tipe SE, Rp 255 juta (CE), dan Rp 295 juta (EX) on the road (OTR) DKI Jakarta membuat produk ini menjadi serbuan masyarakat,”Alvez mengincar para pembeli muda. Karena itu Wuling berusaha menghadirkan mobil yang punya desain dan inovasi menarik,”kata Arif Pramadana, Vice President Wuling Motors.

Disampaikannya, generasi muda sudah memasuki pasar otomotif dengan membawa kebutuhan mobilitas yang berbeda dan unik. Maka untuk menjawab kebutuhan di segmen tersebut, Wuling mempersiapkan kompact SUV yang akan digemari berkat tampilannya yang atraktif, bodi kompak namun tetap lapang, serta fitur berkendara yang modern.

Disampaikan Arif, Alvez menonjolkan desain sleek dan stylish. Mobil juga didukung dengan dynamic dual-tone color, penggunaan adjustable LED DRL serta LED pada lampu utama dan lampu belakang. Kabin Alvez dilengkapi dengan electric sunroof dan penggunaan material premium. Jok bisa mengakomodasi hingga lima penumpang dan memiliki kapasitas bagasi cukup luas. Fitur pintar terdiri dari Wuling Indonesian Command (WIND) dan Internet of Vehicle (IoV). Fitur lainnya yaitu Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang secara aktif mendukung keselamatan aktif.

Wuling Alvez mengusung mesin bensin 1.485cc 4 silinder DOHC yang menghasilkan tenaga 105 HP di 5.800 rpm dan torsi 143 Nm di 4.000-4.600 rpm. Tenaga mesin disalurkan melalui dua pilihan transmisi, yakni manual 6 kecepatan dan otomatis CVT. Wuling Alvez hadir dengan grille yang cukup besar dengan logo Wuling di bagian tengahnya.

Bagian belakangnya terlihat bongsor dan lebar dengan lampu belakang, sein, dan lampu mundur yang menyatu dalam satu modul. Kemudian bumper belakangnya tersemat dua pipa knalpot lengkap dengan diffuser udara belakang. Tipe tertinggi Alvez telah dilengkapi Advanced Driver Assistance System (ADAS). ADAS ini mencakup fitur keselamatan seperti Adaptive Cruise Control, Bend Cruise Assitance, Traffic Jam Assistance with lane-keeping function, Safe Distance Warning, Forward Collision Warning, Automatic Emergency Braking, hingga Lane Departure Warning.

Asal tahu saja, pada ajang  IIMS 2023, Wuling membawa semua varian eksis mereka untuk dipajang di atas lantai JIEXPO. Terdapat tujuh unit display yang ditampilkan meliputi berbagai segmen mulai dari New Energy Vehicle, SUV, MPV, hingga kendaraan komersial.

Segmen pertama datang dari New Energy Vehicle yakni, Air ev dan Almaz Hybrid. Selanjutnya, segmen SUV diramaikan dengan adanya Almaz RS Pro dan juga kehadiran Compact SUV terbaru, Alvez. Sementara itu, lini produk MPV yang ditampilkan di antaranya adalah New Confero dan New Cortez.

Wuling juga memamerkan unit special display yang terdiri dari dua Air ev modifikasi serta satu Formo Max yang berkolaborasi dengan Kopi Nako. Secara khusus Wuling menampilkan deretan Air ev yang sudah dimodifikasi dengan berbagai pilihan aksesoris sehingga dapat menjadi inspirasi gaya personalisasi penggunanya.

Formo Max, kendaraan komersial Wuling yang baru diluncurkan pada tahun ini, juga dikaroseri menjadi cafe berjalan. Inovasi ini berkat kolaborasi dengan Kopi Nako, salah satu coffee shop lokal dengan outlet yang sudah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.

Sebagai informasi tambahan, Wuling turut menyediakan penawaran khusus bagi setiap pengunjung yang melakukan transaksi selama periode pameran dengan berbagai kemudahan seperti uang muka ringan, cicilan terjangkau, hingga gratis biaya servis berkala sampai dengan 4 tahun/50.000km.
Kata Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, Wuling tahun ini berharap mampu membukukan pertumbuhan penjualan dibandingkan tahun 2022 sebanyak 30 ribu unit.”Tahun ini kita harapkan lebih, minimal kan segitu. Saya sejujurnya tidak bisa sebut angka targetnya seperti apa. Tahun lalu 30.000, tahun ini sebenarnya maunya lebih dari 30.000,”ujarnya.

Tahun lalu Wuling mampu meningkatkan penjualan sebesar 29.989 unit dengan pangsa pasar 18%. Meski demikian peringkatnya turun ke posisi 10 mobil terlaris setelah disalip Hyundai yang mencatat 31.965 unit. Dian mengatakan, strategi Wuling di awal 2023 ialah penetrasi ke segmen baru. Pada Januari 2023, Wuling meluncurkan Formo Max untuk menggaet segmen pikap kelas B dan pada Februari meluncurkan Alvez di SUV B."Pada 2023 ini strategi kami masuk ke segmen baru yang sebelumnya ada di Formo Max (niaga) ini di SUV B. Saat ini di awal tahun kami inginnya ke segmen baru," kata Dian.

Wuling terjun ke segmen pikap besar sebab karena trennya terus bertumbuh usai terdampak pandemi Covid-19. Kini, rata-rata penjualan di kelas itu sebesar 106.000 unit, berkuasa 40 persen dari total pasar kendaraan niaga. Tetapi Dian masih enggan untuk menyebutkan target penjualan Formo Max. Sebab pertumbuhan pasar pesaing Daihatsu Grand Max PU ini cukup bergantung pada penerimaan pasar fleet alias borongan.