NERACA
Jakarta – Tahun ini, PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 50%. Pertumbuhan ini nantinya akan didorong oleh konten digital sebagai lini bisnis baru,”Konten digital akan menjadi kontributor utama pendapatan dalam kurun waktu lima tahun kedepan,”kata Direktur Utama ABBA, Farash Farich di Jakarta, kemarin
Disampaikannya, bisnis baru tersebut tadinya tidak ada sekarang jadi ada dan itu strategi utama perseroan. Oleh karena itu, pendapatan sudah akan lari kencang tahun ini. Kemudian, dia juga menyebut kinerja dari digital marketing sudah memberikan pendapatan cukup tinggi pada Januari-Februari 2023. Adapun, perseroan menargetkan pendapatan dari digital marketing dapat meningkat hingga 20% pada 2023.
Selain itu, ABBA bersama PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) sedang mengembangkan aplikasi Republika. Pengembangan dilakukan sebagai upaya pembangunan ulang platform bisnis daripada Republika. Farash juga menyebut ABBA sedang fokus untuk mengejar pendapatan iklan jelang bulan puasa. ABBA juga sedang melakukan penjajakan dengan beberapa pihak untuk melakukan kerjasama pada platform yang tersedia.
Sementara mengenai iklan politik jelang tahun Pemilu 2024, dia menyebut lembaga pemerintahan seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan sosialisasi pada beberapa pemilu sebelumnya. Sosialisasi tersebut masuk dalam pendapatan iklan dari ABBA. Dia juga menyebut sejauh ini rugi yang dialami oleh ABBA kian menurun. Namun, dia enggan menjelaskan apakah ABBA menargetkan dapat membalikkan rugi menjadi laba, maupun berapa target penurunan rugi. “Kalau dari trennya sih udah turun terus. Tahun lalu turunnya harusnya cukup banyak,” katanya.
Di kuartal tiga 2022, ABBA mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp17,86 miliar. Angka ini turun 4,81% dari Rp18,76 miliar pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2022, ABBA membukukan pendapatan sebesar Rp106,91 miliar. Angka ini turun 8,93% dari periode yang sama tahun lalu. Pendapatan ABBA terdiri dari sirkulasi iklan surat kabar dan buku, media buying, event organizer, sewa, dan penyiaran televisi.
Pendapatan sirkulasi iklan surat kabar dan buku tercatat naik 7,9% menjadi Rp47,11 miliar, media buying turun 13,37% menjadi Rp21,72 miliar, event organizer turun 28,835 menjadi Rp18,35 miliar, sewa naik 8,38% menjadi Rp14,57 miliar, dan penyiaran televisi turun 45,07% menjadi Rp5,25 miliar. ABBA mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp17,86 miliar. Angka ini turun 4,81% dari Rp18,76 miliar.
Asal tahu saja, melorotnya performance kinerja keuangan PT Mahaka Media Tbk beberapa tahun terakhir menjadi alasan bagi akuntan publik meragukan kelangsungsan usaha perseroan. Pasalnya, perseroan mengalami penurunan laba kotor, rugi bersih yang terus berulang, akumulasi defisit, kekurangan arus kas operasi, dan kewajiban lancar melebih aset lancar.
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…