SCG Gencarkan Produk Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

NERACA

Sukabumi -  SCG, melalui anak perusahaannya SCG CBM (Cement-Building Materials) Indonesia secara konsisten sejak tahun 2009 telah mengevaluasi proses produksi dan mutu produk dengan memenuhi sertifikasi Green Label. Produk yang telah mendapatkan sertifikasi ini adalah Semen SCG Portland Composite (PCC), diproduksi oleh pabrik PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi yang beroperasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang didistribusikan oleh PT Kokoh Inti Arebama Tbk.

Country Director SCG di Indonesia, Warit Jintanawan, mengatakan, pihaknya percaya bahwa integrasi antara pengembangan kualitas produk harus setara dengan upaya perlindungan terhadap lingkungan. Sebagai perusahaan yang menempatkan prinsip ESG 4 Plus dalam operasionalnya.

"Sertifikasi Green Label sangat penting bagi kami sebagai wujud komitmen kepada pelanggan-pelanggan setia dalam menghasilkan produk berkualitas serta ramah lingkungan," kata Warit, melalui siaran persnya yang diterima Neraca, Kamis (16/2).

Warit menjelaskan, Green Label adalah sertifikasi produk hijau dan ramah lingkungan yang secara resmi dikeluarkan oleh Lembaga Green Product Council Indonesia (GPCI). Produk Semen SCG berhasil mendapatkan predikat gold atau sangat baik dengan memperoleh lebih dari 85 persen kriteria penilaian yang ditentukan GPCI. Meliputi, aspek efisiensi energi, manfaat lingkungan, komposisi bahan, proses manufaktur, dampak kesehatan, dan mekanisme pembuangan produk."Hal tersebut sangat penting bagi SCG untuk memastikan semua produk yang dijual ke masyarakat berkualitas dan ramah lingkungan," ucapnya.

Sebagai salah satu strategi pemasaran produk bersertifikasi Green Label, lanjut Warit, SCG menggelar acara Mini Shop Gathering yang mengundang mitra setia SCG di tahun 2022. Basis pelanggan SCG CBM sendiri saat ini terkonsentrasi di empat kota besar di Pulau Jawa, yaitu Jakarta, Bandung, Tangerang, dan Sukabumi dengan segmen pasar beragam mulai dari retail sampai komersial.

Semen SCG sendiri, sambung Warit, terdiri dari Semen SCG Portland Composite (PCC) dan Semen Ordinary Portland (OPC). Semen PCC digunakan untuk pemasangan batu bata, plesteran, acian, serta aplikasi beton. Semen PCC sesuai digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan karena tekstur yang lebih halus, serta formula khusus untuk menambah daya rekat sehingga memudahkan proses acian dan mempersingkat waktu pekerjaan.

"Kalau, OPC digunakan untuk pekerjaan konstruksi yang membutuhkan kekuatan tinggi, seperti, pondasi, kolom, balok, lantai bangunan, dan estates. Contoh konstruksi besar yang cocok menggunakan OPC adalah bangunan bertingkat, jalan, tol, stadion, dan bandara," terangnya.

Selain Semen SCG PCC, kata Warit, SCG juga memilki beberapa produk yang sudah tersertifikasi secara internal sebagai produk ramah lingkungan melalui SCG Green Choice yaitu Jayamix Low Heat Concrete, Jayamix Synthetic Fiber Concrete, dan Jayamix Marine Concrete.

Vice President Director SCG CBM Indonesia, Thichet Srisuriyon mengatakan, sertifikasi Green Label merupakan upaya kami untuk mengedukasi pelanggan agar memiliki kesadaran yang sama dalam menjaga lingkungan lewat konsumsi bahan bangunan pilihan.

"Adanya produk Green Label dan SCG Green Choice ini adalah bentuk komitmen kami untuk tetap konsisten memberikan kenyamanan dan kepercayaan kepada konsumen dalam memilih produk yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Salah satu mitra SCG CBM yang menghadiri Mini Shop Gathering, Hj. Ely Awalia - TB. Eli Cibolang area Sukabumi mengatakan, dirinya sangat menyambut antusias acara ini. Selain berkumpul dan berinteraksi secara langsung dengan rekan-rekan sesama distributor maupun SCG, ini merupakan pengalaman berharga baginya. Terutama, semakin pahamnya bagaimana produk semen SCG sangat memperhatikan keberlanjutan juga ramah lingkungan.

“Kami optimis memperkuat posisi brand di tahun 2023. Terdapat dua modal utama yang kami miliki untuk bisa bersaing, diantaranya, value dan kualitas terbaik dari produk serta edukasi tentang pentingnya produk ramah lingkungan. Kami berharap pengenalan produk Green Label kepada publik menjadi penerapan nilai ESG 4 plus yang terintegrasi,” pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Akses Digital di Sekolah, KAI Logistik Wujudkan Pendidikan Berbasis Teknologi

NERACA Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan momentum Hari Kebangkitan Nasional, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik)…

Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan Papua Lewat Perluasan Lahan dan Sinergi Distribusi

  NERACA Papua - Pemerintah terus menjalankan berbagai program dan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di Papua. Upaya ini…

Sinergitas KPK dan Pemerintah Jamin Akuntabilitas Koperasi Desa Merah Putih

  NERACA Jakarta — Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus mengawal akuntabilitas dalam pelaksanaan program strategis nasional…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Hadirkan Akses Digital di Sekolah, KAI Logistik Wujudkan Pendidikan Berbasis Teknologi

NERACA Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan momentum Hari Kebangkitan Nasional, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik)…

Pemerintah Perkuat Ketahanan Pangan Papua Lewat Perluasan Lahan dan Sinergi Distribusi

  NERACA Papua - Pemerintah terus menjalankan berbagai program dan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di Papua. Upaya ini…

Sinergitas KPK dan Pemerintah Jamin Akuntabilitas Koperasi Desa Merah Putih

  NERACA Jakarta — Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) terus mengawal akuntabilitas dalam pelaksanaan program strategis nasional…