Tambah Saham di Trans Power - Patin Resources Kuras Kocek Rp 135 Miliar

NERACA

Jakarta -Tambah porsi saham dalam rangka investasi, PT Patin Resources yang merupakan pemegang saham pengendali menambah kepemilikan sahamnya di PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) dengan melakukan pembelian saham TPMA melalui transaksi di BEI sebanyak 300 juta saham atau sebesar 11,39% dengan harga rata-rata Rp. 450/saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, aksi korporasi tersebut dilakukan pada tanggal 27 Januari 2023 dengan menginvestasikan dana sebesar Rp 135 miliar. Setelah pembelian ini kepemilikan langsung PT Patin Resources bertambah menjadi 315.896.590 saham atau sebesar 11,99%. “Pembelian ini bertujuan untuk menambah investasi PT Patin Resources di TPMA dan total kepemilikan PT Patin Resources secara langsung maupun tidak langsung melalui PT Dwitunggal Perkasa Mandiri sebelum transaksi adalah sebesar  58,34% dan setelah transaksi ini menjadi sebesar 69,73%,”kata kata Corporate Secretary TPMA, Rudy Sutiono.

Sebagai informasi, emiten jasa pelayaran ini memiliki keuangan yang sehat dengan financial leverage yang rendah. Kondisi tentu sangat membutuhkan dukungan dari pemegang saham utama untuk mengembangkan bisnisnya di tahun-tahun mendatang agar mampu berkompetisi dengan baik. Per September 2022, kas dan setara kas TPMA naik menjadi US$ 12,3 juta dibanding periode Desember 2021 sebesar US$ 10,1juta.

Sementara hutang bank jangka panjang per September 2022 adalah senilai US$ 6,4juta menurun dibanding periode Desember 2021 sebesar US$ 10juta dan laba bersih per September 2022 sebesar US$ 9,6juta naik 180% dibanding September 2021 sebesar US$ 3,4juta. Perusahaan gencar melakukan penambahan armada baik di TPMA maupun di anak perusahaan dalam merespon permintaan pengangkutan barang curah yang tinggi.

Tercatat kontrak baru dan perpanjangan kontrak yang telah didapatkan perseroan sejak 2022 sampai awal tahun 2023 antara lain dari dPT Indexim Coalindo dengan jangka waktu dua tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan dan perpanjangan kontrak dengan PT Borneo Indo Bara, PT Dian Ciptamas Agung, PT Pelayaran  Bahtera Adiguna, PT Exploitasi Energi Indonesia, dan PT Dwi Guna Laksana dengan jangka waktu perpanjangan kontrak bervariasi mulai dari satu sampai dengan tiga tahun.

Serah terima pembelian kapal tunda dan tongkang TPMA sendiri dimulai pada kuartal pertama 2023 dengan total 10 unit  senilai US$ 20juta. Sementara itu PT Trans Logistik Perkasa anak perusahaan TPMA  telah menggelontorkan dana dengan total nilai investasi US$ 65 juta untuk pembangunan 30 unit kapal tunda dan tongkang baru. PT Trans Logistik Perkasa menargetkan operasional kapal tunda dan tongkang baru telah dimulai pada kwartal ketiga 2023. TPMA optimis dapat melalui tahun 2023 ditengah-tengah ancaman gelombang krisis yang diprediksikan akan melanda perekonomian Indonesia.

 

BERITA TERKAIT

Musim Kemarau Bikin Kulit Kering, Ini Alasan Butuh Air Cooler

Musim kemarau di Indonesia identik dengan panas yang menyengat dan udara yang kering. Jika Anda merasa kulit mulai kering, bibir…

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Musim Kemarau Bikin Kulit Kering, Ini Alasan Butuh Air Cooler

Musim kemarau di Indonesia identik dengan panas yang menyengat dan udara yang kering. Jika Anda merasa kulit mulai kering, bibir…

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…