NERACA
Jakarta – Tingkatkan literasi pasar modal kepada penegak hukum guna mendukung perlindungan investor, The Indonesa Capital Market Institute (TICMI) akan menggelar pelatihan pasar modal kepada para pihak di instansi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di tahun ini,
Direktur Utama TICMI, Mety Yusantiati mengungkapkan, pihaknya akan memberikan pengetahuan dan informasi mengenai mekanisme perdagangan saham, reksa dana, e-IPO, perlindungan investor di pasar modal, hingga saham syariah.”Bersamaan dengan itu, pihaknya akan membuat modul secara custom yang bertujuan supaya semua pihak di luar industri pasar modal dapat memahami dengan lebih mudah, termasuk para pihak dari kedua lembaga tersebut,”ujarnya di Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan berbagai program pelatihan kepada aparat penegak hukum ini didasari oleh maraknya kejahatan di industri pasar modal yang terjadi pada akhir- akhir ini.“Karena banyak kasus akhir ini. Jadi, kita SRO dan OJK dipanggil penegak hukum untuk memberikan keterangan. Sehingga kita berpikir, daripada kita ngasih tahu dari nol lagi, kita berinisiatif untuk semua penegak hukum kita berikan edukasi ini,” kata Mety.
Dalam kesempatan ini, TICMI memberikan pelatihan kepada para aparat penegak hukum dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, khususnya Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus), Sebelumnya, pelatihan juga telah diberikan kepada para aparat penegak hukum lainnya, diantaranya Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) pada 2021 dan 2022, serta Kejaksaan RI pada 2022.
Sementara itu, Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffery Hendrik menyampaikan kegiatan pelatihan pasar modal kepada aparat penegak hukum di Indonesia akan dilakukan secara berkala.“Dalam pelatihan ini kita tidak bicara kasus per kasus, tetapi kita melakukan pelatihan sharing secara umum tentang produk, mekanisme dan lainnya untuk meningkatkan kapasitas kedua belah pihak.” kata Jeffery.
Sebagai informasi, TICMI merupakan anak perusahaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang berperan sebagai pusat referensi, edukasi, dan sertifikasi pasar modal Indonesia.
PT Wira Laju Rejeki sebagai pemegang saham mayoritas dari PT Wahana Lancar Rejeki, telah melakukan transaksi pembelian saham PT Avia…
NERACA Jakarta – Di tahun 2022, PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,09 triliun atau naik 25,77%…
NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2022, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) membukukan pendapatan Rp 32,95 miliar, naik 215%…
PT Wira Laju Rejeki sebagai pemegang saham mayoritas dari PT Wahana Lancar Rejeki, telah melakukan transaksi pembelian saham PT Avia…
NERACA Jakarta – Di tahun 2022, PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,09 triliun atau naik 25,77%…
NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2022, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) membukukan pendapatan Rp 32,95 miliar, naik 215%…