Lantaran mengalami peningkatan harga saham di luar kewajaran atau unusual market activity (UMA), perdagangan saham emiten tekstil PT Eratex Djaja Tbk. (ERTX) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Mengutip data RTI pada penutupan perdagangan, Rabu (28/12) saham ERTX melanjutkan penguatan sebesar 0,44% ke level Rp454, meskipun selama perdagangan sempat anjlok di posisi Rp422.
Sepanjang perdagangan, kapitalisasi pasar ERTX mencapai Rp584,09 miliar. Saham ERTX diperdagangkan sebanyak 6,96 juta lembar senilai Rp3,04 miliar. Secara akumulasi, kinerja saham ERTX terpantau mengalami kenaikan yang signifikan. Dalam kurun waktu sepekan, ERTX telah melambung sebesar 24,73%. Secara year to date, investor ERTX dimanjakan dengan kenaikan saham sebesar 112,15%.
Sebelumnya BEI menganggap kenaiakn harga saham ERTX berada dalam kondisi tidak wajar. Alhasil ERTX masuk dalam pantauan saham UMA BEI. BEI mengumumkan ERTX masuk radar UMA melalui Peng-UMA-00126/BEI.WAS/12-2022 pada keterbukaan informasi publik laman BEI. Pengumuman tersebut juga mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Selain itu, investor juga diminta untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) yang digelar Senin (28/4) memutuskan pembagian dividen final senilai…
Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) akan membeli kembali atau buyback saham senilai Rp80 miliar. Aksi korporasi ini juga…
Di kuartal pertama 2025, emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel membukukan laba bersih sebesar Rp526,3 miliar atau…
Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) yang digelar Senin (28/4) memutuskan pembagian dividen final senilai…
Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) akan membeli kembali atau buyback saham senilai Rp80 miliar. Aksi korporasi ini juga…
Di kuartal pertama 2025, emiten menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel membukukan laba bersih sebesar Rp526,3 miliar atau…