Ini Dia Kinerja Kemenparekraf 2022 - Dorong Parekraf

NERACA

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan sejumlah capaian dari program kerja Kemenparekraf/Baparekraf sepanjang tahun 2022.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kretif (Kemenparekraf/Baparekraf) melaksanakan program kerja dengan berlandaskan semangat 3G (Gercep, Geber, dan Gaspol). 

Semangat Gercep (gerak cepat) diterjemahkan oleh Kemenparekraf sebagai upaya gerak cepat membantu pelaku parekraf dengan bantuan pemerintah yaitu "Lensa Kreatif" sebesar Rp11,59 miliar yang didistribusikan kepada 150 pelaku film dan 202 pelaku fotografi.

"Kami juga memberikan bantuan pemerintah untuk sarana dan prasarana ruang kreatif kepada 236 penerima dengan total hampir Rp14 miliar," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan pihaknya juga bergerak cepat mendistribusikan kepada 260 usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) fasilitasi sertifikasi CHSE dan memberikan sertifikasi kepada 18.050 SDM parekraf.

Sementara, terkait semangat Geber (gerak bersama), Sandiaga menyebutkan pihaknya memberikan dukungan event mulai dari skala daerah hingga acara berskala nasional dan internasional termasuk 23 event nasional, 7 event internasional, 45 event MICE nasional maupun internasional, serta event-event daerah di sejumlah destinasi unggulan mencakup 110 KEN (Kharisma Event Nusantara) dan 60 non-KEN.

"Ini mampu meningkatkan pendapatan daerah karena bisa kita lihat sendiri events lead recovery ini menjadi suatu pemicu dan sarana yang sangat aktif dalam mempromosikan parekraf secara strategis," ungkap Sandiaga. 

Sandiaga mencontohkan dengan digelarnya event Beli Kreatif Sumatra Selatan (BKSS) yang diikuti 200 pelaku ekraf, total omzet Rp12,2 miliar berhasil diraih bahkan terjadi peningkatan omzet hingga 94 persen dan melibatkan 459 tenaga kerja.

Kemudian, bentuk implementasi semangat geber lainnya adalah program Indonesia Spice up The World yang melibatkan 4.000 restoran Indonesia di seluruh dunia yang terkoneksi dengan target nilai ekspor rempah sebesar 2 miliar dolar AS dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi gastronomi dunia. "Kami sudah memulai dengan pembukaan sejumlah restoran Indonesia di Malaysia, Inggris, dan Qatar," ujar Sandiaga.

Program lain yang menjadi bentuk implementasi semangat geber adalah co-branding dengan 75 mitra yang sudah terjalin dengan MoU dan 14 mitra co-branding tambahan yang kini tengah dalam tahap penjajakan. Mitra-mitra ini adalah brand-brand terkenal yang mencakup fast moving consumer goods.

"Kami juga akan menambah (mitra co-branding) mencakup maskapai penerbangan. Kemenparekraf melakukan sejumlah kerja sama promosi terpadu dengan Airlines dan Travel Agent di beberapa negara seperti Australia, Malaysia, India, Jepang, Amerika, Timur Tengah, dan beberapa negara Eropa," kata Sandiaga.


Lalu dalam implementasi semangat gaspol (garap semua potensi online untuk menciptakan lapangan kerja), Sandiaga menyatakan pihaknya terus berupaya merangkum desa-desa wisata di Indonesia ke dalam Jejaring Desa Wisata (Jadesta). Jadesta merupakan jaringan sistem informasi desa wisata dengan 3620 desa wisata yang tergabung.

"Targetnya dua tahun ke depan 7.500 desa wisata yang bergabung ke dalam Jadesta," ucap Sandiaga.

Selain itu, Kemenparekraf juga mengakselerasi adopsi digital di sektor parekraf melalui planogram, pelatihan SDM, pengembangan startup, dan pengembangan jumlah UMKM yang onboarding digital.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pun mengungkapkan, ekonomi digital dan ekonomi hijau merupakan dua mega tren yang tengah mengubah arah perkembangan ekonomi dunia dengan  mekanisme pasar baru dan model-model bisnis baru.

Konsumen semakin sadar tentang isu lingkungan, sehingga pengembangan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus disesuaikan dengan tren dunia agar produk Indonesia bisa bersaing di pasar global.

“Upaya mewujudkan UMKM Go Global harus diarahkan pada kemampuan UMKM beradaptasi dan berinovasi dalam meningkatkan daya saing usahanya yang sejalan dengan kedua tren ekonomi tersebut,” terang Zulkifli.

Lebih lanjut Zulkifli mendorong dan mendukung pelaku UMKM beradaptasi dan berperan aktif dalam  industri niaga elektronik (e-commerce). Di antaranya, dengan memanfaatkan program digitalisasi UMKM dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Tren digital dan situasi pandemi Covid-19 telah membuat perilakuberbelanja masyarakat banyak berubah  ke  platform e-commerce. Untuk itu, saya terus mendorong dan mendukung para pelaku UMKM untuk beradaptasi dan berperan aktif dalam industri e-commerce dan memanfaatkan program-program digitalisasi UMKM dari Kemendag,” ungkap Zulkifli.

BERITA TERKAIT

Proyek CO2 Reduction Tingkatkan Kapasitas Produksi Energi Indonesia

NERACA Indramayu – Deputi Eksploitasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Taufan Marhaendrajana,…

Pemerintah Ambil Langkah Nyata Cegah PHK di Industri Padat Karya

NERACA Jakarta - Pemerintah terus memperkuat stabilitas sektor industri padat karya melalui deregulasi dan perlindungan tenaga kerja guna mencegah potensi…

Kembangkan Sentra IKM Wastra di Pelosok Tanah Air

NERACA Jakarta – Industri wastra atau kain tradisional Indonesia seperti batik dan tenun sangat erat kaitannya dengan perkembangan industri fesyen…

BERITA LAINNYA DI Industri

Proyek CO2 Reduction Tingkatkan Kapasitas Produksi Energi Indonesia

NERACA Indramayu – Deputi Eksploitasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Taufan Marhaendrajana,…

Pemerintah Ambil Langkah Nyata Cegah PHK di Industri Padat Karya

NERACA Jakarta - Pemerintah terus memperkuat stabilitas sektor industri padat karya melalui deregulasi dan perlindungan tenaga kerja guna mencegah potensi…

Kembangkan Sentra IKM Wastra di Pelosok Tanah Air

NERACA Jakarta – Industri wastra atau kain tradisional Indonesia seperti batik dan tenun sangat erat kaitannya dengan perkembangan industri fesyen…