PT RUN System Tbk. (RUNS) telah melaksanakan pembelian kembali atau buyback saham, senilai Rp785,4 juta atau sebanyak 4,47 juta (4.474.900) lembar saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sebagai informasi, sebelum buyback dilakukan, terdapat setidaknya 196,8 juta atau setara 20,01% dari total saham RUNS yang beredar di masyarakat. Perseroan meyakini pembelian kembali saham tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan, karena sampai saat ini RUNS mempunyai modal kerja yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.

Periode pembelian kembali saham ini akan berlangsung dari 5 Oktober 2022, sampai 4 Januari 2023. Pembelian kembali saham ini dilaksanakan dalam periode 3 bulan. Perseroan melanjutkan, pembelian saham kembali RUNS ini akan dilakukan pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan, sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Setelah melakukan buyback, RUNS berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai treasury stock, dengan jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun sejak berakhirnya buyback.

Pembelian kembali saham ini diharapkan dapat menstabilkan harga saham RUNS dalam kondisi pasar yang fluktuatif, selain memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham RUNS secara fundamental. Sebagai informasi, RUNS berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp8,8 miliar pada kuartal IV-2022. Angka ini melonjak 78% dibanding pada 2021. Selain itu, Run System mengantongi kontrak baru dengan nilai pertumbuhan lebih dari 100% dibanding selama tahun 2021.

Direktur Utama RUNS, Sony Rachmadi Purnomo mengungkapkan, capaian itu akan kembali mendongkrak pendapatan perseroan pada 2022. Adapun saat ini pihaknya mengembangkan inovasi produk dan layanan guna memperluas market di berbagai sektor dan kelas bisnis. Selain layanan RUN System ERP yang ditujukan untuk perusahaan skala besar, RUNS juga telah meluncurkan beberapa solusi lainnya untuk menggarap pasar UMKM, seperti iKAS, R1, dan RUN Market.