Pemkot Tangsel Alokasikan Dua Persen dari DTAU untuk Bansos

NERACA

Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, mengalokasikan anggaran sebesar dua persen dari Dana Transfer Alokasi Umum (DTAU) untuk program bantuan sosial bagi masyarakat rentan terkait antisipasi inflasi dari penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

“Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah melakukan kebijakan di antaranya mengalokasikan anggaran dua persen Dana Transfer Alokasi Umum (DTAU) untuk program bantuan sosial bagi masyarakat rentan terhadap inflasi yang dilakukan oleh Dinas Sosial," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam keterangannya saat memimpin rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tangerang Selatan di Aula Blandongan, Puspemkot Tangerang Selatan, Selasa (27/9).

Ia mengatakan Pemkot Tangerang Selatan telah melakukan sejumlah langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya kenaikan inflasi yang akan berdampak pada stabilitas perekonomian.

Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pemkot Tangerang Selatan pemantauan harga agar tetap terjangkau dan distribusi kepada masyarakat berjalan lancar.

Kemudian melakukan koordinasi dengan instansi lain seperti kepolisian agar distribusi berjalan lancar yang dikoordinir oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3).

Dia juga menginstruksikan untuk penguatan program TPID lewat rapat koordinasi pemantauan, monitoring dan evaluasi. Hal ini harus dilakukan untuk memastikan pengendalian inflasi dapat dilakukan dengan baik.

“Kita semua kumpul di sini, kepala perangkat daerah untuk memaparkan rencana program yang saat ini telah, sedang, dan akan dilakukan,” katanya.

Wali Kota Benyamin mengatakan operasi pasar juga akan menyasar di tujuh kecamatan di Tangerang Selatan dengan bekerja sama dengan Bulog dan beberapa perusahaan-perusahaan.

"Operasi pasar juga sebagai langkah kita untuk menekan inflasi, agar angka inflasi di Tangerang Selatan tidak meningkat dan dapat terus dikendalikan,” katanya. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Pengawasan Ketat Berhasil Kurangi Perputaran Uang Judi Daring

NERACA Jakarta - Upaya kolaboratif dalam memberantas Judi Daring menunjukkan hasil positif. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat…

Pemerintah Targetkan Pembangunan 53 Sekolah Rakyat pada 2025

  NERACA Jakarta – Pemerintah menargetkan pembangunan 53 Sekolah Rakyat (SR) baru pada tahun anggaran 2025 melalui Kementerian Pendidikan dan…

Pemerintah Optimis Kopdes Desa Merah Putih Ditangani secara Profesional dan Kredibel

  NERACA Semarang – Pemerintah menyatakan keyakinannya bahwa program pembentukan 80 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih akan dikelola secara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pengawasan Ketat Berhasil Kurangi Perputaran Uang Judi Daring

NERACA Jakarta - Upaya kolaboratif dalam memberantas Judi Daring menunjukkan hasil positif. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat…

Pemerintah Targetkan Pembangunan 53 Sekolah Rakyat pada 2025

  NERACA Jakarta – Pemerintah menargetkan pembangunan 53 Sekolah Rakyat (SR) baru pada tahun anggaran 2025 melalui Kementerian Pendidikan dan…

Pemerintah Optimis Kopdes Desa Merah Putih Ditangani secara Profesional dan Kredibel

  NERACA Semarang – Pemerintah menyatakan keyakinannya bahwa program pembentukan 80 ribu unit Koperasi Desa Merah Putih akan dikelola secara…

Berita Terpopuler