NERACA

Jakarta – Danai ekspansi bisnis dan pengembangan pasar ekspor, emiten kosmetik dan jamu PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) mengumumkan rencana penjualan aset tanah tanah seluas 100.995 meter persegi yang tergabung menjadi satu kesatuan di Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Adapun, penilaian atau appraisal terhadap tanah tersebut telah dilakukan penilai independen Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan. Nilai pasar dari tanah tersebut ditetapkan sebesar Rp136,34 miliar. Divestasi aset dilaksanakan lebih dari ekuitas perseroan atau dengan harga lebih dari nilai penilaian sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020.

Rencana untuk melakukan divestasi aset ini dilakukan untuk pengembangan bisnis dan penguatan modal perseroan di bidang pengembangan ekspor, pengembangan, dan inovasi produk. Rencananya, perusahaan juga akan melakukan ekspansi franchise spa Taman Sari Royal Heritage spa dan House of Mustika Ratu. Nilai transaksi divestasi ini melebihi 20% dari ekuitas perseroan, sehingga MRAT wajib melakukan penilaian serta mengumumkan keterbukaan informasi terhadap transaksi material.

Kemudian nilai ekuitas perseoran hingga 31 Desember 2021 lalu adalah sebesar Rp343,19 miliar. Tahun ini, perseroan mengaku optimistis penjualan bakal melonjak. Keyakinan tersebut ditopang oleh kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat yang membaik serta permintaan pasar yang meningkat.

Presiden Direktur Mustika Ratu, Bingar Egidius Situmorang seperti dikutip investor daily pernah bilang, tahun ini merupakan peluang bagi Mustika Ratu untuk membuat lompatan-lompatan besar mengingat saat ini peluangnya sudah terbuka. Terlihat dari perekonomian yang sudah membaik, daya beli masyarakat yang meningkat, dan permintaan pasar yang naik tinggi.”Harapan kita, tahun ini pasar-pasar semakin fleksibel terbuka. Tidak banyak pembatasan sehingga ini akan memberikan peluang positif bagi penjualan kita dibandingkan dua tahun yang lalu,”ujarnya.

Peluang-peluang itulah yang memberikan keyakinan besar bahwa pada 2022 ini perseroan akan melakukan loncatan dalam penjualan. Tentunya, selain memperbaiki produk yang sudah ada, MRAT juga memperbaiki sebagian dari packaging seperti Bengkoang Series dan produk-produk yang permintaannya semakin tinggi.

Lebih dari itu, perseroan juga akan memperbaiki model komunikasi agar masyarakat lebih dapat memahami atau berminat dengan produk-produk baru yang direncanakan bakal diluncurkan Mustika pada tahun ini. “Kombinasi dari semua itu, kita yakin penjualan Mustika Ratu di 2022 akan melonjak signifikan,” ucap Egi.

Ke depan, Mustika Ratu akan terus mendorong tiga kategori produk andalannya yakni health, beauty, dan wellness. Di kategori health misalnya, MRAT sudah mengeluarkan suplemen dari bahan baku herbal. Inovasi tersebut merupakan peluang bagi perseroan untuk mengembangkan produk baru lainnya bukan hanya untuk mengatasi virus, tetapi juga produk yang membantu mengatasi keluhan-keluhan saluran pernapasan.