NERACA

Jakarta – Rapat umum pemegang saham PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya dari laba atau keuntungan yang telah di peroleh di sepanjang tahun 2021."Kami akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 50% dari laba atau sebesar Rp21,81 miliar. Adapun dividen per sahamnya itu sekitar Rp71,21 per lembar. Untuk Cum date dividen pada 27 Juli 2022,”kata Direktur PT Colorpak Indonesia Tbk, Antoni Gunawan di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, rencana aksi korporasi ini telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Sekedar informasi, di sepanjang tahun 2021, perseroan berhasil mencatat penjualan sebesar Rp838,1 miliar atau tumbuh sebesar 8,5% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp772,3 miliar. Secara volume penjualan mengalami peningkatan sebesar 2,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2021, perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp98,2 miliar dengan laba usaha sebesar Rp51,3 miliar dan laba komprehensif meningkat sebesar 19,5% atau menjadi sebesar Rp43,6 miliar. Adapun margin laba kotor perseroan pada periode ini mencapai sebesar 11,7% denga  marhin laba usaha sebesar 6,1%, dan margin laba bersih sebesar 5,1%.

Tahun ini, lanjut Antoni, perseroan tidak mengalokasikan belanja modal untuk ekspansi. Pasalnya, sudah dilakukan sebelum pandemi. Hanya saja perseroan, kata Antoni, berencana menaikkan harga penjualan secara bertahap sekitar 20% seiring dengan kenaikan harga bahan baku. “Kenaikan solpent atau serabut sebagai utama bahan baku tinta yang paling besar, memaksa kita untuk menyesuaika harga. Namun kenaikan ini dilakukan secara bertahap di kuartal tiga tahun ini,”ungkapnya.

Meski kenaikan harga bahan baku akan disesuaikan kenaikan harga di pasar, namun perseroan tetap memproyeksikan perolehan laba perseroan tahun ini masih akan terkoreksi 20% hingga akhir tahun 2022. Perseroan juga menyebutkan untuk volume produksi perseroan masih stabil. Saat ini perusahaan memiliki dua pabrik di Surabaya dan Tangerang yang masing-masing mempunyai kapasitas terpasang 750 ton per bulan dan 1.300 ton per bulan.

Perseroan tidak berencana menambah kapasitas, hanya mengganti beberapa mesin dengan dua unit mesin baru yang memiliki kapasitas sama dengan pendahulunya. Produk tinta CLPI terserap ke lebih dari 100 pelanggan perusahaan printing kemasan di Jabotabek dan Sumatra.