NERACA
Jakarta – Sepanjang tahun 2021, perusahaan pelopor dan aggregator voucher digital terbesar di Indonesia, PT Trimegah Karya Pratama Tbk. (UVCR) berhasil membukukan peningkatan laba bersih hingga 253%. Hal ini tentu saja didukung dengan adanya kenaikan penjualan secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kata Direktur PT Trimegah Karya Pratama Tbk, Riky Boy Permata, selain pertumbuhan laba juga pendapatan perseroan naik 177% dari Rp 338 miliar di tahun 2020 menjadi Rp989 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan adanya akselerasi digital yang terjadi di Indonesia karena pandemi di seluruh belahan dunia.
Distribusi produk di channel e-commerce menjadi salah satu penyumbang pendapatan terbesar UVCR di tahun 2021 sehingga meningkatkan laba kotor UVCR sebesar 127% dibanding 2020 year on year.”Pola belanja pelanggan/customer behaviour melalui portal belanja online yang semakin beragam menjadi salah satu faktor meningkatnya pendapatan UVCR hampir 3x lipat dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, adanya proses kerja sama yang dilakukan perseroan guna memudahkan pelayanan bagi pelanggan saat pandemi juga turut membuat pelanggan setia maupun yang baru terus menggunakan Ultra Voucher,” ungkap Riky.
Tahun 2021, lanjutnya, menjadi momentum penting bagi UVCR karena selain berhasil membukukan kenaikan pendapatan tersebut, UVCR juga membukukan kenaikan laba kotor juga laba bersih yang signifikan dibandingkan tahun 2020. “Adanya pengelolaan kegiatan operasional yang efektif, diiringi dengan pemanfaatan sumber daya perusahaan yang cermat, perseroan juga mampu menghasilkan peningkatan laba operasional sebesar 129%,” ucapnya.
Sebagai perusahaan voucher digital terbesar di Indonesia, disampaikan Riky, UVCR terus mengedepankan riset kebutuhan pelanggan agar di tahun 2022 dapat menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih tinggi. Tentu saja didukung oleh persiapan dan strategi yang telah dilakukan tahun 2022 ini untuk menyongsong tahun 2023 yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Saat ini, UVCR menambah channel pembayaran ShopeePay sebagai salah satu channel pembayaran di dalam aplikasi Ultra Voucher. Menurut Riky, integrasi ini adalah komitmen perusahaan dalam memberikan kemudahan kepada seluruh pengguna aplikasi Ultra Voucher.
Perseroan mencatat sekitar 300 ribu pengguna yang akan terus meningkat sering dengan dukungan empat kanal distribusi utama, yakni Business to Business (B2B), e-commerce, direct to retail, dan reseller. UVCR juga telah menjalin kerja sama dengan 300 brand dan lebih dari 40 ribu outlet."Di 2022, pengguna aplikasi UVCR nantinya bukan hanya belanja voucher merchant, tetapi juga bisa mendapatkan produk merchant-nya langsung dengan harga diskon voucher," kata dia.
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…