NERACA
Jakarta - Hingga triwulan pertama 2022, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) telah gelontorkan dana sebanyak Rp 149,2 miliar untuk eksplorasi area pertambangan Tujuh Bukit, Pulau Wetar dan juga Pani. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan mengungkapkan, eksplorasi daerah Tujuh Bukit difokuskan pada sumber daya tenaga dan emas. Sebagian besar biaya eksplorasi dihabiskan untuk proyek ini, yakni Rp 144,4 miliar yang terdiri dari pemeliharaan terowongan, pengeboran definisi sumber daya bawah tanah, dan pekerjaan tes terkait area.
Metode yang pengujian yang digunakan oleh perseroan yakni berupa pengeboran yang dilakukan mulai dari bawah tanah dan permukaan. Pengetesan ini dilakukan oleh MDKA dan juga PT Merdeka Mining Service. Area yang dipilih untuk pelaksanaan pengeboran saat ini adalah area di deposit porfiri Tujuh Bukit yang merupakan wilayah terbesar yang mengandung tembaga dan emas berkadar tinggi.
Pengeboran dilaksanakan di mana 6 rig bawah tanah melakukan pengeboran Definisi Sumber Daya dengan total kedalaman pengeboran sebesar 10.105,7 meter serta 2 rig di permukaan telah selesai dengan total kedalaman pengeboran sebesar 2.021,2 meter. Pada proyek kedua yang berlokasi di Pulau Wetar, Maluku Barat. Pada proyek ini perseroan menggelontorkan dana sebanyak Rp 31,7 miliar. Metode pengujian yang digunakan yani dengan pemetaan dan pembuatan lintasan untuk melanjutkan survei EM Geofisika permukaan dari hasil target udara EM regional.
Kemudian, dilanjutkan dengan pengeboran sisip dan ekstensi sumber daya serta metalurgi di Partolang dan Partolang Barat, pengeboran awal di wilayah Partolang Bridge untuk mengidentifikasi sumber daya dan target di wilayah Lerokis yang ditentukan oleh target EM dan pengambilan sampel batuan sebelumnya.
Pada proyek ketiga yakni yang berlokasi di Proyek Pani, Gorontalo Sulawesi Barat. MDKA sejauh ini sedang mempersiapkan program pengeboran dan membangun bantalan bor serta peletakan pipa air. Kemudian, kumpulan data dari IUP PETS dan Kontrak Karya GSM digabungkan dan sistem kode geologi yang direvisi dan disederhanakan dikembangkan untuk logging inti bor.
Musim kemarau di Indonesia identik dengan panas yang menyengat dan udara yang kering. Jika Anda merasa kulit mulai kering, bibir…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…
Musim kemarau di Indonesia identik dengan panas yang menyengat dan udara yang kering. Jika Anda merasa kulit mulai kering, bibir…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…