Jalan Tembus Simpang Siliwangi - Dewi Sartika - Proyek Underpass Pulihkan Stagnan Pertumbuhan Ekonomi Kota Depok

NERACA

Depok - Proyek underpass sekitar Rp 108 miliar lebih untuk jalan tembus Siliwangi - Dewi Sartika sangat bermanfaat pulihkan stagnasi laju pertumbuhan ekonomi kota Depok, tidak hanya berkisar sekitar 5 sampai 6 persen, tapi bisa lebih. Demikian rangkuman bahan dan keterangan yang diperoleh NERACA melalui daring saat  liputan peresmian dimulainya pembanguan fisik ground breaking oleh Walikota Depok DR. KH. Mohammad Idris MA, awal pekan ini. 

Proyek yang sempat tertunda sejak tahun 2015 dan telah dianggarkan melalui dana APBN sekitar Rp 1 triliun dibatalkan karena berapa masalah. Kemudian saat awal tahun 2019 diubah proyeknya menjadi proyek underpass melintasi rel kereta api antara jalan Siliwangi - Margonda dan Dewi Sartika. Sehingga proyek simpang tidak sebidang ini mampu mengatasi berbagai masalah kemacetan dan arus lalu lintas roda perekonomian Kota Depok, khusus jalur jalan tembus dari timur ke barat Kota Depok, mulai dari jalan Raya Bogor hingga jalan Raya Parung Bojongsari Kota Depok.

Proyek underpass ini, prosesnya semua dikerjakan oleh Provinsi Jawa Barat melalui dana APBD nya pada tahun anggaran 2021 dan 2022. Bahkan, juga direncanakan juga akan hal yang sama proyeknya di Simpang Stasiun Kereta Api Citayam - Pondok Terong, Kota Depok.

Menurut Walikota Depok saat memberikan sambutannya, penyelesaian konstruksi underpass Dewi Sartika akan meningkatkan konektivitas kendaraan, yang  berdampak positif mengurangi kemacetan di pusat Kota Depok dan memperlancar mobilitas warga.

"Sehingga, underpass Dewi Sartika memiliki nilai strategis untuk meningkatkan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi)," ujar Walikota Mohammad Idris.

Dikatakan, Pemerintah Kota Depok sangat mendukung pembangunan underpass Dewi Sartika ini, karena sangat bermanfaat; yakni tidak hanya dalam rangka peningkatan akselerasi pada laju pertumbuhan ekonomi. 

Namun, lanjut Walikota,  juga dapat berdampak baik untuk sosial kultural. Dan, energi kebahagiaan yang terawat dari pengurangan durasi waktu perjalanan transportasi."Sehingga dapat memberikan motivasi baru bagi masyarakat dalam meningkatkan produktifitas," tuturnya.

Dikemuikan pula, sebagai kota tumbuh, Pemerintah Kota Depok juga berharap, kolaborasi serta dukungan, khususnya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam pelaksanaan proyek-proyek strategis Kota Depok yang tengah kami rancang,   

Diantaranya, kata Mohammad Idrtis, adalah ‎Pembangunan Masjid Jami di Jl. Margonda Raya;‎ Pembangunan Taman dan Alun-alun di Wilayah Barat di wilayah Kecamatan Sawangan dan Bojongsari.

"Hakikatnya, kegiatan pada hari ini, merupakan bagian dari pelaksanaan pembangunan yang saling terintegrasi, menjadi salah satu kontribusi dalam mewujudkan Jabar Juara dan Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera," Walikota Mohammad Idris mengingatkan visi dan misi Kota Depok.

‎Walikota juga ucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, Dr. H.M. Ridwan Kamil, ST, MUD, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar, Ir. Bambang Tirtoyuliono, MM, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok H. Dudi Miradz M.SI, Direktur Utama PT. Nindya Karya (Persero), Ir. Haedar A Karim, Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Dr.Ir. Edi Nursalam, ATD, MT dan tamu undangan lain diantaranya Kadis PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty, ST, MH.

Berdasarkan data dari bagian protocol dokumentasi Setda Kota Depok, pelaksanaan pembangunan Simpang Tidak Sebidang (Underpass) Dewi Sartika, merupakan kontribusi Pemerintah Jawa Barat dalam menghadirkan infrastruktur penunjang aksesibilitas masyarakat.   

Pemerintah sendiri telah melakukan pembebasan lahan seluas 8865 M, yang dimulai dari Sosialisasi kegiatan tersebut pada akhir tahun 2019 sampai dengan awal tahun 2020 sesuai dengan tahapan kegiatan pengadaan tanah.

Adapun proyeksi kebutuhan lahan yang meliputi : ‎Panjang Penanganan : 970 M

Panjang Underpass ‎470 M, Lebar Underpas ‎11 M, Lebar Perkerasan ‎7 M, Jumlah Lajur ‎2 lajur 1 arah, Lebar Trotoar ‎2x1 M, Lebar Frontage ‎2x3.5 M. Demikian Beberapa Pointer sambutan Walikota Depok DR. K.H. M. Idris MA yang diperoleh NERACA. Dasmir

 

 

BERITA TERKAIT

BSI Wakili Indonesia di UN ECOSOC Forum, Optimis Keuangan Syariah akan Tumbuh Pesat

  NERACA Jakarta-PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memaparkan konsep keuangan syariah ke dalam kerangka pembiayaan untuk mendukung pencapaian Tujuan…

Tari Topeng Mimi Rasinah, Warisan Seni Tari Indramayu

NERACA Indramayu – Tepukan kendang dan ketipung saling bersahutan mengiringi kibasan selendang yang melambai, seperti angin membawa pesan. Sobra, mahkota…

PNM Dorong Pengentasan Kemiskinan Antargenerasi Melalui Beasiswa Pendidikan Bagi Anak Nasabah

NERACA Jakarta – Kemiskinan masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Bukan hanya berdampak pada kualitas…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

BSI Wakili Indonesia di UN ECOSOC Forum, Optimis Keuangan Syariah akan Tumbuh Pesat

  NERACA Jakarta-PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memaparkan konsep keuangan syariah ke dalam kerangka pembiayaan untuk mendukung pencapaian Tujuan…

Tari Topeng Mimi Rasinah, Warisan Seni Tari Indramayu

NERACA Indramayu – Tepukan kendang dan ketipung saling bersahutan mengiringi kibasan selendang yang melambai, seperti angin membawa pesan. Sobra, mahkota…

PNM Dorong Pengentasan Kemiskinan Antargenerasi Melalui Beasiswa Pendidikan Bagi Anak Nasabah

NERACA Jakarta – Kemiskinan masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Bukan hanya berdampak pada kualitas…

Berita Terpopuler