Tokoin Resmi Listing di Indodax

NERACA

Jakarta - Dunia kripto semakin ramai dengan hadirnya banyak pelaku bisnis token kripto yang bermain di ranah ini. Tak terkecuali Tokoin, sebuah perusahaan kripto ASEAN, yang salah satu timnya bergerak dan berada di Indonesia.

Melihat animo masyarakat dalam ranah ekonomi digital ini semakin meningkat grafiknya membuat TOKOIN yang juga pemilik $ TOKO Token ini terus berinovasi dengan gebrakan yang tak kalah menarik. “Fakta $ TOKO Token kian Cuan, kami resmi listing di Indodax, ini menandakan pasar $TOKO Token terus meluas dan kian diterima dengan animo yang positif oleh masyarakat Indonesia, dengan listingnya kami di Indodax, kami harap masyarakat akan lebih mudah lagi memiliki, $ TOKO Token dan menjadikannya sebagai salah satu investasi digital yang menjanjikan keuntungannya,” ujar CEO Tokoin Welly Salim, seperti dikutip dalam keterangannya, Selasa (8/2).

Dengan Listingnya Tokoin di Indodax, imbuh Welly Salim, akan membuat kepercayaan masyarakat terhadap TOKOIN kian melambung. “Saya harap masyarakat terus menaruh harapan dan impiananya untuk mengembangkan asset digitalnya melalui $TOKO Token dengan mengakses Indodax,” katanya.

Fakta menarik lainnya, sebagaiamana yang diungkapkan CMO Tokoin Andrew Riady bahwa dengan listingnya Tokoin di Indodax pada tanggal 9 dan 10 Februari 2022, akan mengubah lanskap bisnis kripto yang kini tengah naik daun dan popular di Indonesia akhir-akhir ini. “Aksi korporasi Tokoin ini kian mulus jalananya karena terus disupport oleh Kucoin, salah satu exchange top 5 terbesar di dunia, dan CEO Kucoin, Johnny Lyu adalah advisor TOKOIN, jadi ke depan kami semakin kuat karena jaringan dan infrastrktur kami yang tersebar di berbagai negara di dunia,” katanya.

Tak hanya itu, lompatan yang tak kalah menariknya adalah pada akhir 2021 lalu, Andrew Riady menjelaskan TOKOIN juga melakukan investasi di project metaverse. “Karena token milik TOKOIN atau $TOKO Token akan digunakan dalam ekosistem tersebut, artinya eksistensi Tokoin kian dibutuhkan masyarakat luas yang kini mulai  terjangkau dan mudah diakses melalui Indodax,” ujarnya. Sebagai informasi, bahwa $TOKO Token ini sudah lama eksis sejak 2019 dan semakin survive dan melejit valuasinya sejak listing di Kucoin pada tahun 2019.

BERITA TERKAIT

Bank DBS Ungkap Investasi yang Aman - Konflik Geopolitik Memanas

NERACA Jakarta - PT Bank DBS Indonesia mengungkap sejumlah instrumen investasi yang dinilai aman dan potensial di tengah memanasnya konflik…

BI Catat Pengguna QRIS Tap Capai 47,8 Juta Orang

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah pengguna (user) layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap telah mencapai…

BRI Naikkan Batas Minimum Dana Kelola Nasabah Prioritas

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menaikkan batas minimum dana kelolaan (fund under management/FUM)…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Bank DBS Ungkap Investasi yang Aman - Konflik Geopolitik Memanas

NERACA Jakarta - PT Bank DBS Indonesia mengungkap sejumlah instrumen investasi yang dinilai aman dan potensial di tengah memanasnya konflik…

BI Catat Pengguna QRIS Tap Capai 47,8 Juta Orang

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah pengguna (user) layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap telah mencapai…

BRI Naikkan Batas Minimum Dana Kelola Nasabah Prioritas

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menaikkan batas minimum dana kelolaan (fund under management/FUM)…