NERACA
Jakarta – Sepanjang tahun 2021, PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) membukukan pendapatan sebesar Rp 72,35 miliar. Jumlah itu meningkat 10,5% dibandingkan dengan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 65,47 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Komisaris Utama Armada Berjaya Trans, Jap Astrid Patricia menjelaskan, hasil pencapaian pendapatan tahun 2021 telah sesuai ekspektasi manajemen pasca melakukan beberapa langkah strategis, seperti peningkatan mutu layanan, efisiensi biaya, serta optimalisasi penggunaan truk yang berjalan.”Menilik dampak pandemi tahun 2021 terhadap perlambatan ekonomi global, perseroan masih mampu membukukan pendapatan yang positif. Ini merupakan prestasi manajemen dan seluruh karyawan perseroan dalam mempertahankan performa operasional pada tahun tersebut,”ujarnya.
Dia menyebutkan, dalam perjalanan ke depan, manajemen optimistis bahwa kinerja keuangan akan lebih baik seiring dengan pemulihan ekonomi yang terjadi saat ini. Sebelumnya, PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) telah berhasil mendapatkan kepercayaan dari pelanggan baru di awal tahun 2022. Kepercayaan tersebut tertuang dalam bentuk kerja sama dengan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills untuk pemenuhan layanan armada angkutan truk losbak.‘Ini sekaligus menandai keberhasilan management dalam menerapkan strategi yang tepat untuk menambah pendapatan di masa pandemi seperti sekarang ini,” kata Jap Astrid Patricia.
Dia menambahkan, adanya pelanggan baru di awal tahun ini juga memberikan indikasi yang sangat baik atas perkembangan ekonomi ke depan. Manajemen optimis melalui layanan armada serta strategi yang dijalankan saat ini akan mampu mendorong kinerja serta prospek perseroan lebih baik dari sebelumnya.
Sebagai informasi, di awal tahun ini, emiten jasa angkutan ini menjalin kerjasama dengan PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills untuk pemenuhan layanan armada angkutan truck losbak. "Ini sekaligus menandai keberhasilan management dalam menerapkan strategi yang tepat untuk menambah pendapatan di masa pandemi seperti sekarang ini," kata Direktur Utama PT Armada Berjaya Trans Tbk, Darmawan Suryadi.
Dia menambahkan, adanya pelanggan baru di awal tahun ini juga memberikan indikasi yang sangat baik atas perkembangan ekonomi ke depan. Manajemen optimis melalui layanan armada serta strategi yang dijalankan saat ini akan mampu mendorong kinerja serta prospek perseroan lebih baik dari sebelumnya.
Sayangnya Darmawan belum bisa menyampaikan nilai kontrak tersebut maupun target perolehan kontrak untuk tahun ini. Guna memenuhi kebutuhan pasar, Armada Berjaya Trans sudah berancang-ancang memacu ekspansi pada tahun ini. Setelah menambah 15 unit armada truk wing box dan colt diesel double (CDD) box pada 2021, Armada Berjaya juga akan mengepakkan sayap bisnisnya dengan merambah segmen dump truck.
JAYA berencana untuk membeli sebanyak 50 unit dump truck yang harapannya bisa terealisasi secara total pada paruh pertama 2022. Untuk membeli armada baru tersebut, Armada Berjaya sudah menyiapkan dana sebesar Rp 39 miliar dari hasil hajatan rights issue. Selain itu, lanjut Darmawan, perseroan bakal memanfaatkan peluang untuk jasa angkutan segmen dump truck sesuai dengan permintaan yang ada.
Seiring dengan aspirasi menjadi bank transaksional pilihan masyarakat, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) secara konsisten membuka akses perbankan…
NERACA Jakarta –Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) melakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi usai Anand Kumar dan…
NERACA Jakarta -Perdagangan sahamnya disuspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran terjadi lonjakan harga membuat reaksi manajemen PT Hotel…
NERACA Jakarta –Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) melakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi usai Anand Kumar dan…
NERACA Jakarta -Perdagangan sahamnya disuspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran terjadi lonjakan harga membuat reaksi manajemen PT Hotel…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (21/5) sore ditutup menguat seiring Bank…