WOOD Bukukan Penjualan Rp 3,52 Triliun

NERACA

Jakarta – Hingga kuartal tiga 2021, emiten produsen produk kayu PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) membukukan penjualan bersih sebesar Rp3,52 triliun atau melesat 89,61% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,85 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, melesatnya penjualan didorong oleh kinerja ekspor yang meningkat. Hingga kuartal III/2021, ekspor WOOD di bidang building component tumbuh 169% menjadi Rp2,08 triliun, dari Rp774,4 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy). Selain itu, penjualan ekspor set up perseroan juga naik 35,88% menjadi Rp617,7 miliar, dari Rp454,6 miliar. Segmen penjualan ekspor knock down perseroan juga naik 91,35% dari Rp354,4 miliar, menjadi Rp617,7 miliar. Berbeda dengan penjualan ekspor perseroan, penjualan domestik perseroan tercatat terkoreksi di seluruh segmen.

Penjualan building component perseroan turun 24,5% menjadi Rp63,6 miliar, dari Rp84,3 miliar. Kemudian penjualan lokal set up perseroan turun 43% dari Rp73,7 miliar, menjadi Rp41,9 miliar. Begitu pula penjualan di segmen kehutanan perseroan yang turun 71,12% menjadi Rp30 miliar, dari Rp104 miliar secara tahunan. Dengan peningkatan penjualan ini, beban pokok penjualan WOOD juga ikut meningkat menjadi 90,1%, dari Rp1,24 triliun, menjadi Rp2,3 triliun.

Meski beban meningkat, laba bruto perseroan melesat 88,76% menjadi Rp1,15 triliun, dari Rp614 miliar. Dengan pertumbuhan tersebut, laba tahun berjalan perseroan naik 88% dari Rp189,2 miliar di kuartal III/2020, menjadi Rp355,9 miliar di kuartal III/2021. Adapun hingga sembilan bulan pertama tahun ini, jumlah aset perseroan meningkat menjadi Rp6,48 triliun, dari Rp5,85 triliun dari akhir Desember 2020. Sementara, jumlah liabilitas WOOD juga tercatat naik dari Rp2,89 triliun per akhir 2020, menjadi Rp3,04 triliun di akhir September 2021.

Adapun jumlah ekuitas perseroan naik menjadi Rp3.4 triliun di akhir kuartal III/2021, dari Rp2,95 triliun di tahun 2020. Sebagai informasi, perseroan menargetkan penjualan hingga akhir tahun mencapai Rp4,45 triliun. Target penjualan ini meningkat 50% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari sebelumnya Rp3,71 triliun. “Kami menargetkan akan menerima tambahan sales order dalam beberapa bulan mendatang, sehingga kami dapat membukukan pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi dari yang diharapkan pada tahun 2021 secara full year," kata Corporate Secretary WOOD, Wendy Chandra.

Disampaikannya, dengan sales order yang kuat selama delapan bulan di 2021, target penjualan perseroan sepanjang 2021 telah terlampaui saat ini. Per delapan bulan ini, Integra mencatat sales order mencapai Rp4,25 triliun. Dia melanjutkan, meskipun kondisi pengiriman global mengalami kelangkaan kontainer dan kemacetan di pelabuhan, WOOD masih dapat melakukan pengiriman dengan membantu customernya mendapatkan lebih banyak ruang dan tarif pengiriman yang lebih kompetitif.

 

BERITA TERKAIT

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Eks Dirut XL Axiata Jabat Dirut Baru Telkom

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…

Sariguna Primatirta Bagikan Dividen Rp 60 Miliar

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…

Terbitkan Sukuk Rp3 Triliun - BSI Sebut Permintaan Investor Cukup Tinggi

NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnis, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) berencana menerbitkan kembali…