Di era digital dan pandemi Covid-19 yang menantang ini, fungsi dan peran sekretaris perusahaan atau corporate secretary (corsec) sudah berubah. Jika sebelumnya corsec berkutat dengan urusan kehumasan mengelola komunikasi kepada publik dan internal perusahaan, kini tanggungjawabnya lebih luas. Apalagi jika perusahaan tersebut adalah perusahaan yang sudah go public.
Kata juri Corporate Secretary Champion 2021, Elvyn G.Massasya, corsec perlu menyiapkan diri untuk bagaimana berkontribusi mengembangkan perusahaan. “Selain itu, corsec adalah orang yang memiliki akses untuk berhubungan dengan stakeholders, sehingga peluangnya untuk menjadi direktur sangat besar bahkan direktur utama,”ujarnya dalam sebuah diskusi webinar di Jakarta, Kamis (28/10).
Menurut Elvyn, ada tiga kompetensi mutlak yang harus dimiliki oleh corsec. Pertama, bidang keuangan yang wajib dimiliki karena terkait dengan pelaporan keuangan perusahaan kepada publik. Kedua legal (hukum) dan ketiga komunikasi. Tentu di dalam hal itu ada skill-skill lain yang harus dimiliki sebagai nilai tambah.
Ditambahkannya, fungsi dan peran corsec yang umum ada dua yaitu managing corporation dan managing stakeholders. Dua hal tersebut bisa dibagi menjadi lima peran, memiliki peran di investor relation, government relation, corporate relation, corporate social responsibility dan managing crisis. Namun, di berbagai perusahaan perhatian terhadap kelima peran ini berbeda-beda. Perusahaan yang sudah publik umumnya melakukan kelima hal tersebut secara baik. “Akan tetapi,di perusahaan non publik khususnya di aspek investor relation dan Good Corporate Governance masih perlu dioptimalkan,”tandas Elvyn.
Lalu bagaimana peran corsec di era digital, kata Elvy, salah satu fungsinya adalah me-manage komunikasi ke publik. Sementara itu arus informasi yang diterima masyarakat macam-macam sumbernya. “Jadi, perusahaan tidak bisa hanya menampilkan media sosial saja. Perusahaan harus punya platform yang baik yang bisa meng-capture aspirasi masyarakat, bisa menangani isu-isu melalui platform digital yang dikelola oleh corsec. Dan itu saya melihat belum semua perusahaan memiliki atensi ke digital dalam corsec. Apalagi di masa pandemi, komunikasi tidak bisa konvensional, tapi harus digital, menurut saya aspek ini yang harus dikembangkan oleh banyak corsec di korporasi baik di perusahaan publik maupun non publik,” jelas Elvy
Hal senada juga disampaikan Milawarma yang juga menjadi Juri Corporate Secretary Champion 2021. Disampaikannya, fungsi corsec atau sekertaris perusahaan secara internal harus menggawangi dari sisi compliance, memanage hubungan antara dewan direksi dan dewan komisaris dan segala kepentingannya. Selain itu, untuk eksternal berfungsi sebagai investor relations bagi perusahaan-perusahan terbuka (Tbk).
Di sisi lain, risiko yang dihadapi corsec juga tinggi, misalnya di perusahaan publik harus bisa memberikan penjelasan khususnya untuk hal-hal material yang disampaikan secara transparan dan fair kepada publik dan pemegang saham,”Tiga hal penting yang menjadi tugasnya yaitu pertama compliance, investor relations, corporate communication. Tanggungjawab itu dalam rangka menyampaikan informasi terkait kejadian-kejadian sampai rencana-rencana penting kepada publik melalui media maupun website perusahaan,”ungkapnya.
Virtual Awarding
Mengingat pentingnya peran corsec untuk menjaga reputasi perusahaan dan kepercayaan dari para stakeholder karena corsec sebagai gerbang atau pintu utama yang mewakili perusahaan keluar atau ke dalam serta paling tahu isi dapur perusahaan. Majalah SWA dan Swanetwork menggelar virtual awarding Corporate Secretary Champion 2021 dengan tema ‘The Rising Power of Corporate Secretary: Building Corporate Reputation and Stakeholders Trust in the Challenging Years’ pada Kamis, 28 Oktober 2021.
Berikut ini adalah nama 10 perusahaan pemenang Corporate Secretary Champion 2021: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Astra Graphia Tbk, PT Bank Mega, Tbk PT Prodia Widyahusada Tbk, PT Bank OCBC NISP, Tbk, PT lndocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, PT Pegadaian (Persero), PT Dapur Awan Yumindo (Yummy Corp) dan TPK Koja.
Mahendra Vijaya, Corporate Secretary PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengatakan, corsec WIKA berada langsung di bawah direktur utama. Di unit sekretariat perusahaan ini ada tiga departemen yakni Corporate Relations yang membawahi GCG dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)/CSR, Investor Relations, dan Corporate Affairs yang membawahi Corporate Communication dan Corporate Affair. Total tim corsec di WIKA sekitar 27 orang.“Di WIKA, kinerja corsec dinilai menggunakan Key Performance Index seperti kinerja PKBL, media relation, kinerja keuangan dan pasar, kinerja kepemimpinan dan tata kelola, dan lainnya. Kami juga melakukan analisa SWOT untuk bisa menilai positioning corsec WIKA seperti apa. Fungsi dan sasaran kami adalah WIKA sebagai Good Corporate Citizen dengan nilai GCG sebesar 94,825. Nilai ini yang tertinggi dari seluruh BUMN Karya; Mengoptimalkan corporate values, AKHLAK; serta Concern to Service Excellence,” jelas Mahendra.
NERACA Jakarta – Adopsi obligasi di pasar sekunder di Indonesia masih tergolong rendah, terutama akibat kurangnya pemahaman investor…
NERACA Jakarta -Emiten produsen kemasan plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) membidik penjualan sebesar Rp5,78 triliun pada 2025. Target…
NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Indonesian Tobacco Tbk. (ITIC) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 10% di tengah tantangan penurunan daya…
NERACA Jakarta -Emiten produsen kemasan plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) membidik penjualan sebesar Rp5,78 triliun pada 2025. Target…
NERACA Jakarta – Tahun ini, PT Indonesian Tobacco Tbk. (ITIC) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 10% di tengah tantangan penurunan daya…
NERACA Jakarta -PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis pertumbuhan investor ritel pasar saham Indonesia dapat melebihi 7,5 juta orang pada…