NERACA
Jakarta- Pasca CEO MD Picture melepas saham PT MD Pictures Tbk (FILM), kini emiten rumah produksi media mengumumkan kedatangan investor baru yakni Tencent Holdings Ltd dan telah menjadi salah satu pemegang saham minoritas perusahaan. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kata Founder dan CEO MD Pictures, Manoj Punjabi, investasi ini menunjukkan bahwa Tencent memiliki pandangan positif atas industri konten di Indonesia serta keyakinan kuat terhadap market leadership dan potensi pertumbuhan MD Pictures. “Kami antusias menyambut Tencent sebagai investor baru di FILM. Investasi ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Tencent sebagai perusahaan teknologi yang mutakhir untuk mengembangkan industri konten secara global,”ujarnya.
Pada enam bulan pertama tahun 2021, angka penjualan berlipat ganda dari Rp56,8 miliar pada semester I/2020 menjadi Rp126,4 miliar pada periode yang sama 2021, atau tumbuh sebesar 123% secara setahunan. Kontributor utama pada angka penjualan ini adalah kategori film yang menyumbang 89,3% dari total penjualan, yang pada semester ini tercatat sebesar Rp112,8 miliar atau tumbuh 165,4% dibandingkan Rp42,5 miliar pada tahun sebelumnya.
Kategori film terdiri dari pendapatan dari digital, film bioskop, dan televisi. Kontributor penjualan lainnya adalah sewa gedung dan sewa perlengkapan syuting. Sebagai bagian dari strategi pivot, MD Pictures membukukan pertumbuhan besar pada penjualan digital sebesar 443,9% dari Rp 19,6 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp 106,6 miliar di periode yang sama tahun 2021.
Perseroan mengungkapkan, penjualan digital berkontribusi sebesar 94,5% dari penjualan film total dan 84,3 persen dari total penjualan. Sejalan dengan era new normal akibat pandemi, penjualan televisi berlipat ganda, sementara penjualan film bioskop pada semester ini masih relatif rendah. Dia menjelaskan pertumbuhan pesat pada penjualan yang didukung oleh kinerja kuat di kategori film digital mendorong MD Pictures untuk membalikkan kondisi keuangan yang sebelumnya mencetak kerugian sebesar Rp33,9 miliar pada tahun lalu menjadi Rp34,6 miliar pada enam bulan pertama tahun ini.
MD Pictures adalah salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia dan satu-satunya perusahaan film nasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga saat ini dengan kode FILM. Dengan sistem yang terintegrasi serta kecanggihan fasilitas yang mencakup seluruh mata rantai produksi, MD Pictures senantiasa siap menghibur, mendidik dan menginspirasi penonton, serta menjadi pelopor di industri film Indonesia melalui inovasi dan kolaborasi demi menghasilkan produk film yang bernilai tinggi.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mempertegas peran strategisnya dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau, dengan memperkenalkan Kredit Pemilikan…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.…
NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mempertegas peran strategisnya dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau, dengan memperkenalkan Kredit Pemilikan…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang untuk melakukan perpanjangan waktu perdagangan saham, dengan ada tiga skenario waktu perdagangan saham.…
NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar…