Gandeng Kerjasama Mulia Raya - Panca Mitra Perluas Penetrasi Pasar Domestik

NERACA

Jakarta -  Pacu pertumbuhan penjualan, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) menggadeng kerja sama strategis dengan PT Mulia Raya Agrijaya, perusahaan yang bergerak pada segmen importir dan distributor produk-produk chilled and frozen goods. Dimana kerja sama ini bertujuan untuk memasarkan produk milik perseroan yang difokuskan untuk penjualan domestik, yakni Ebinoya.

Direktur Utama Panca Mitra Multiperdana, Martinus Soesilo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, kerja sama strategis ini sejalan dengan strategi usaha perseroan untuk mulai melakukan penetrasi pasar lokal yang sebelumnya belum dapat di explore oleh Panca Mitra. “Dengan potensi pasar lokal yang masih sangat besar, kami berharap melalui strategi ini dapat meningkatkan pendapatan usaha perseroan ke depannya,”ujarnya.

Asal tahu saja, Ebinoya sendiri telah diluncurkan pada awal 2021 dan memiliki beberapa varian produk value added shrimp, seperti Ebi Furai, Butterfly Ebi Furai, dan Shrimp Popcorn, yang merupakan frozen dan ready to cook shrimp dan ditargetkan akan dipasarkan di segmen peritel. Selain itu, untuk segmen restoran dan food services, Ebinoya juga telah memasok beberapa varian produk value added lainnya, seperti Sushi Ebi yang merupakan ready to eat shrimp dan cooked shrimp yang merupakan ready to cook shrimp.

Sebelumnya, emiten pengolah makanan beku berbasis udang ini mengalami keterbatasan dalam memasarkan produk Ebinoya karena adanya keterbatasan infrastruktur perseroan dalam menjangkau dan memasarkan produk Ebinoya. “Dengan adanya kerja sama ini, kami harap kami mampu meningkatan porsi penjualan domestik secara signifikan, yang didukung dengan strategi pemasaran yang optimal dan infrastruktur distribusi yang lebih luas oleh Mulia Raya Agrijaya,”kata Martinus.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Panca Mitra Multiperdana, Christian Jonathan Sutanto menambahkan, kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan besaran pendapatan usaha yang berasal dari segmen domestik secara signifikan selama 5 tahun ke depan hingga tahun 2025. “Kami targetkan pendapatan usaha dari segmen domestik mampu tumbuh sekitar 50-70% secara CAGR selama 5 tahun ke depan, dengan adanya kerja sama ini,” ungkap dia.

Christian juga menegaskan, peningkatan penjualan domestik juga diharapkan mampu mendongkrak profitabilitas perseroan ke depannya. “Secara profitabilitas, produk domestik memiliki margin yang sedikit lebih baik yang disebabkan lebih rendahnya biaya logistik produk domestik dibandingkan produk ekspor, sehingga harapannya hal ini mampu meningkatkan profitabilitas perseroan pada tahun-tahun berikutnya,” ujar Christian.

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…