Yayasan Dharma Pertiwi Resmikan Daycare dan PAUD Holistik Integratif

Yayasan Dharma Pertiwi mengadakan acara peresmian Daycare dan PAUD Holistik Integratif Yayasan Dharma Bhakti Dharma Pertiwi yang berlokasi di lingkungan Mabes TNI, Jumat (17/9). Acara peresmian ini juga didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo) dalam rangka mensukseskan program pemerintah dalam mewujudkan dan mempersiapkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 melalui pendidikan berkualitas.

Selain ketua serta jajaran dari Yayasan Dharma Pertiwi, acara ini juga dihadiri oleh Aster Panglima TNI, perwakilan dari Kemendikbud RI, Bank BCA, dan Denma Mabes TNI. “Dengan berdirinya daycare dan PAUD holistik integratif Yayasan Dharma Pertiwi ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih berkualitas bagi penyelenggaraan PAUD di lingkungan Mabes TNI," ungkap Nanny Hadi Tjahjanto selaku Ketua Yayasan Dharma Pertiwi dalam sambutannya.

Selain itu, ia juga berharap peresmian ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup anak di masa mendatang untuk mencapai cita-cita bangsa. Setelah kurang lebih setahun, proses pembangunan PAUD Yayasan Dharma Bhakti Dharma Pertiwi akhirnya rampung. PAUD Yayasan Dharma Bhakti dibangun sebagai wujud kepedulian dan pengabdian Dharma Pertiwi kepada bangsa dan negara.

Filosofinya adalah karena istri seorang prajurit adalah berasal dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali ke rakyat. Sehingga Dharma Pertiwi pun memiliki tanggung jawab dalam menyiapkan anak-anak Indonesia untuk melanjutkan perjuangan bangsa ke depannya.

Nanny juga mengatakan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan anak usia enam tahun dalam perkembangan ilmu agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional dan seni, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia yang dilalui oleh anak usia dini.

Karenanya, manusia yang berkualitas harus dipersiapkan sejak dini sejalan dengan program prioritas yang diamanatkan Nawa Cita. Khususnya Nawa Cita ke-8 yaitu “Melakukan Revolusi Karakter Bangsa”, Nawa Cita ke-5 “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia”. “Keberlanjutan suatu bangsa ditentukan oleh kesiapan dan kesanggupan generasi penerusnya, dan itu harus dipersiapkan sejak anak masih berusia dini,” kata Nanny.

Pembangunan daycare dan PAUD Holistik Integratif Yayasan Dharma Pertiwi berdiri atas kerjasama dan kolaborasi Aster Panglima TNI, Bank BCA, Denma Mabes TNI dan didukung oleh Kemkominfo. “PAUD Yayasan Dharma Bhakti ini adalah milik kita bersama, silahkan dimanfaatkan dengan baik untuk menitipkan putra dan putrinya baik dari keluarga besar di lingkungan Mabes TNI maupun masyarakat umum." pungkas Nanny.

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…