Kioson Bidik Dana Rights Issue Rp251 Miliar

NERACA

Jakarta - Perkuat modal untuk ekspansi bisnisnya, PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) akan menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue. Perseroan akan menerbitkan sebanyak 358 juta saham dengan harga penawaran Rp 700 per saham melalui mekanisme penawaran umum terbatas (PUT) I. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dari aksi korporasi tersebut perseroan berpotensi meraup dana sebanyak Rp 251,03 miliar. Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 243,86 juta waran seri II dengan harga pelaksanaan Rp 1,200 per saham. Sementara itu, seluruh dana bersih yang diperoleh aksi korporasi tersebut setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan modal kerja perseroan dan anak usaha, sehingga dapat mendukung pertumbuhan bisnis.

Aksi korporasi ini telah memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 24 Agustus 2021. Sementara aksi right issue akan berlangsung pada November mendatang. Secara rinci, daftar pemegang saham yang berhak memperoleh HMETD pada 9 November 2021. Cum dan ex HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi dilakukan pada 5-8 November 2021. Cum dan ex HMETD di pasar tunai dilaksanakan pada 9-10 November 2021. Sedangkan pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 November 2021.

Perlu diketahui, PT Artav Mobile Indonesia selaku pemegang saham utama perseroan tidak akan melaksanakan HMETD yang dimilikinya dan mengalihkan HMETD nya kepada masyarakat yang akan diperdagangkan sesuai dengan mekanisme perdagangan BEI. Berdasarkan asumsi, apabila seluruh HMETD dilaksanakan maka kepemilikan Artav Mobile Indonesia akan menyusut menjadi 32,560% dari semula 48,840%. Sementara masyarakat meningkat menjadi 67,440% dari sebelumnya 51,160%.

Kemudian, apabila masyarakat melaksanakan HMETD dan waran seri II maka kepemilikan Artav Mobile Indonesia akan menurun menjadi 26,543% dari semula 32,560%. Sementara masyarakat naik menjadi 73,457% dari sebelumnya 67,440%. Di sisi lain, Kioson Komersial Indonesia telah membentuk anak usaha baru yakni PT Indonesia Super Exchange sekaligus meluncurkan platform IndoXC.com. IndoXC.com merupakan marketplace terlengkap untuk produk digital, di mana platform ini akan menghubungkan seluruh aplikasi digital dengan lebih dari 50.000 stock keeping unit (SKU) produk digital yang ada di Indonesia.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…