Bank Victoria Cetak Laba Bersih Rp 32,35 Miliar

NERACA

Jakarta – Di semester pertama 2021, PT Bank Victoria International Tbk berhasil membukukan kinerja yang cukup stabil terlepas dari dampak signifikan pandemi Covid-19 yang sangat menantang di Indonesia dan dunia terhadap kondisi perekonomian secara keseluruhan. Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mencatatkan laba bersih sebesar Rp 32,35 miliar.

Kemudian rasio permodalan berada dalam kondisi yang baik yaitu sebesar 16,33%. Rasio NPL Netto Bank mengalami perbaikan menjadi sebesar 3,79% dari sebelumnya sebesar 4,91% per akhir triwulan IV tahun 2020 (Audited). Likuiditas terjaga dengan sehat dimana rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) berada di kisaran 78,91%.

Dalam rangka memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun di akhir tahun 2022, Bank berkomitmen meningkatkan modalnya secara bertahap dengan langkah-langkah diantaranya secara organik membukukan laba bersih, pengurangan aset non produktif yang membebani modal inti, penambahan modal disetor melalui private placement atau rights issue serta divestasi anak perusahaan.

Di tahun 2021 Bank Victoria juga melakukan aksi korporasi sampai dengan triwulan II tahun 2021 yaitu Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebesar ±Rp 94 milyar. Selain itu, hasil pemeringkatan Bank Victoria yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) yang diterima oleh Bank pada tanggal 14 April 2021 berada pada  peringkat idA- (Single A Minus). Hal ini menunjukan bahwa kelayakan investasi pada Bank Victoria termasuk surat berharga yang diterbitkan tergolong baik dan dalam kategori investment grade.

Tahun ini, perseroan optimis bisa mengantongi laba bersih dibanding tahun 2020 mencatatkan rugi bersih Rp 252,2 miliar. Direktur Utama Bank Victoria, Ahmad Fajar mengatakan, tahun lalu perseroan mengalami rugi akibat melakukan pencadangan yang cukup besar, sehingga berdampak pada profitabilitas yang tergerus. Hal tersebut berdampak pada beban cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) menjadi Rp 489,6 miliar.

Bank saat ini  tengah melaksanakan transformasi digital dan transformasi digital ini meliputi: Produk dan Layanan Berbasis Digital; Peningkatan Kapabilitas Infrastruktur IT; Penguatan Sumber Daya Manusia; Transformasi Budaya Organisasi; Aliansi Digital dan Kolaborasi Digital; dan mengedepankan Penerapan GCG dan Risk Management. Saat ini Bank telah memiliki beberapa produk digital antara lain Internet Banking & Mobile Banking (IBMB) dan Deposito Berjangka Online.

Dalam Tahun 2021, Bank berhasil memperoleh beberapa penghargaan diantaranya: The 2nd Best Informative Website 2021, The 2nd Best Indonesia Enterprises Risk Management Award IV 2021, The 2nd Best Indonesia GCG Award VI 2021, Prima 15th Years Appreciation Customer Loyalty Award dan Innovation Company Winner 2021.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…