PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) telah menghimpun dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp104,7 triliun hingga semester pertama 2021 atau tumbuh 52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kata Presiden Direktur MAMI, Afifa, di tengah hantaman krisis kesehatan dan ekonomi global di tahun 2020, total AUM MAMI mencatatkan pertumbuhan yang kuat atau sebesar 30% hingga mencapai Rp97,2 triliun pada akhir 2020. Sementara pada semester I-2021, total AUM MAMI tercatat tumbuh sebesar 8% menjadi Rp104,7 triliun pada akhir Juni 2021.
Disampaikannya, hingga akhir Juni 2021, MAMI dipercaya oleh lebih dari 1,1 juta investor Indonesia untuk mengelola dana sebesar total Rp104,7 triliun tersebut dalam 28 produk reksa dana dan 40 mandat investasi. Mengutip data OJK per akhir Juni 2021, MAMI menempati peringkat pertama diantara perusahaan manajer investasi di Indonesia dalam hal AUM reksa dana yaitu sebesar Rp56,6 triliun.
Kemudian secara persentase, AUM reksa dana perusahaan manajer investasi ini mengalami pertumbuhan sebesar 93% dalam periode setahun (30 Juni 2020-30 Juni 2021), jauh melampaui pertumbuhan industri yang sebesar 11% pada periode yang sama. Data OJK juga menunjukkan bahwa MAMI berada di peringkat teratas pada kategori AUM reksa dana pendapatan tetap sebesar Rp23,6 triliun dan AUM reksa dana syariah Rp8,2 triliun.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dan juga peduli pada dunia pendidikan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) kembali…
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo berharap agar Bank DKI dapat melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering…
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) mencatat pertumbuhan laba bersih dua digit pada kuartal I/2025. Emiten produsen makanan terintegrasi ini…
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dan juga peduli pada dunia pendidikan, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) kembali…
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo berharap agar Bank DKI dapat melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering…
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) mencatat pertumbuhan laba bersih dua digit pada kuartal I/2025. Emiten produsen makanan terintegrasi ini…