Apartemen L'avenue - Hunian Modern dengan Konsep Living, Working, and Playing

NERACA

 PT Bintang Rajawali Perkasa (BRP) bangun apartemen superblok L'avenue untuk menengah ke atas.

Unit-unit apartemen yang memiliki luasan yang sesuai sangat dibutuhkan oleh masyarakat modern yang efisien, menghargai waktu namun tetap menghendaki keleluasaan untuk dijadikan huniannya. Di sisi lain, selain menghemat biaya dan waktu, bertempat tinggal di Jakarta juga menjadi lahan investasi yang cukup menjanjikan.

Tidak mengherankan bila akhirnya para pengembang pun berlomba menawarkan berbagai properti yang menarik untuk dihuni. Salah satunya PT Bintang Rajawali Perkasa (BRP) yang baru saja memulai pembangunan superblok L'avenue di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan, dengan total investasi yang diperkirakan mencapai Rp 1 triliun.

Direktur Keuangan BRP Bunardy Limanto mengatakan kompleks L’avenue dibangun di atas tanah seluas 2,5 ha, di mana akan dibangun satu menara perkantoran di bagian depan dan dua menara apartemen di bagian belakangnya yang dibangun secara bertahap. 

“Yang akan dibangun adalah South Tower terlebih dahulu, kemudian menyusul North Tower dan perkantoran 6 bulan kemudian. Seluruh proyek diharapkan sudah selesai akhir tahun 2014,” paparnya.

Proyek pembangunan superblok L'avenue ini didesain oleh arsitek Urban Indonesia, Ridwan Kamil, seorang arsitek muda Indonesia yang kreatif dengan konsep arsitek bangunan yang memadukan gaya modern, memadukan garis-garis simetris dengan lengkung-lengkung organik yang cair.  

Keseluruhan konsep kompleks L’avenue memiliki desain modern sebagai kawasan terintegrasi, ruang komersial, residensial dan ruang publik serta ruang hijau. Untuk mengakomodasi gaya hidup perkotaan dan memadukan ruang pribadi dengan ruang bersama dalam konsep living+working+playing.

Office tower memiliki desain yang unik dan modern terdiri dari 28 lantai, setiap lantai memiliki luasan bervariasi mulai dari 1.700 m2 hingga 2.000 m2 (semi gross), secara total volume bangunan perkantoran adalah 41.000 m2. Sedangkan 2 tower apartemen, masing-masing terdiri dari 29 lantai akan menjadi bangunan bagi 584 unit apartemen. 243 unit apartemen akan terdapat pada bangunan menara bagian depan (North Tower) dan 341 unit apartemen pada bagian belakang (South Tower).

Assosiates Director Cushman & Wakefield, Tikam Sujanani mengatakan, pemasaran South Tower telah dimulai tanggal 26 Januari lalu dan kini sudah 50% yang terjual. Harga jualnya dimulai dari Rp 15 juta per m2. Sementara itu, lanjut Tikam, penjualan perkantoran dengan luas area 41.000 m2 sudah mencapai 40%. Harga jualnya sedikit lebih tinggi dari apartemen, yaitu mulai dari Rp 16,5 juta per m2. Menanggapi hal tersebut, Bunardy berharap penjualan South Tower sudah selesai di kuartal tiga, sehingga BRP bisa langsung memasarkan North Tower. 

Di bagian lantai dasar, sebagian dari menara perkantoran,ke belakang ke arah apartemen direncanakan sebagai ruang publik dengan konsep entertainment & lifestyle, yang akan menjadi koridor kafe & restoran. Selain itu, lokasinya yang sangat strategis, dimana kurang dari 300 meter ke akses utama Jl. Gatot Subroto dan pintu tol dalam kota, memungkinkan kemudahan mobilitas penghuninya dan tidak terkena “3 in 1”. 

Berkenaan dengan kemacetan yang sudah pasti terjadi di Jakarta, Director Cushman & Wakefield, Nonny Subeno berkomentar, lokasi kemacetan tidak terjadi di seputar L’avenue sehingga walaupun berada di perbatasan segitiga emas, namun L’avenue memiliki akses yang sangat mudah dengan jarak tempuh yang relatif cepat ke lokasi-lokasi sentra bisnis.

BERITA TERKAIT

Proyek Pembangunan Rumah Subsidi, Anggota Apersi Diminta Tak Tipu Rakyat

NERACA Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengingatkan seluruh anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman…

Asosiasi Pengembang Perumahan Siap Bangun Satu Juta Rumah di Pedesaan

NERACA Tangerang - Asosiasi pengembang perumahan Real Estate Indonesia (REI) menyatakan siap membangun satu juta rumah di pedesaan yang merupakan…

Astra Property Punya Tiga Fokus di Sektor Properti pada Tahun Ini

NERACA Jakarta - Presiden Direktur Astra Property Wibowo Muljono berkomitmen fokus pada operational excellence, cost leadership, dan productivity di sektor properti. "Tiga…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Proyek Pembangunan Rumah Subsidi, Anggota Apersi Diminta Tak Tipu Rakyat

NERACA Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengingatkan seluruh anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman…

Asosiasi Pengembang Perumahan Siap Bangun Satu Juta Rumah di Pedesaan

NERACA Tangerang - Asosiasi pengembang perumahan Real Estate Indonesia (REI) menyatakan siap membangun satu juta rumah di pedesaan yang merupakan…

Astra Property Punya Tiga Fokus di Sektor Properti pada Tahun Ini

NERACA Jakarta - Presiden Direktur Astra Property Wibowo Muljono berkomitmen fokus pada operational excellence, cost leadership, dan productivity di sektor properti. "Tiga…