Kerjasama Franklin Templeton - Bahana Tawarkan Peluang Investasi di Pasar AS

Genjot pertumbuhan bisnisnya di masa pandemi, PT Bahana TCW Investment Management terus aktif merilis produk investasi baru dan salah satunya bersama Bank DBS Indonesia menggandeng perusahaan pengelola aset investasi global yang berbasis di Amerika Serikat Franklin Templeton Ltd membuka peluang investasi di Negeri Paman Sam.

Kolaborasi ketiganya ditandai dengan peluncuran reksa dana syariah Bahana US Opportunity Sharia Equity USD. Bahana TCW berupaya untuk menghadirkan produk investasi yang lebih beragam bagi investor tanah air, terutama untuk memenuhi minat investasi di aset-aset dengan efek perusahaan bertaraf global,”Bahana TCW melihat tingginya minat investor Indonesia untuk membeli aset berefek saham teknologi dan kesehatan global. Untuk itu, kami membuka akses tersebut bagi para investor dengan bekerja sama dengan Franklin Templeton, salah satu perusahaan investasi global terbaik," kata Presiden Direktur Bahana TCW, Rukmi Proborini saat jumpa pers daring di Jakarta, Rabu (21/7).

Selama Covid-19 merebak secara global, minat investasi di perusahaan teknologi global, terutama perusahaan raksasa teknologi seperti Facebook, Amazon, Apple, Netflix, Google (FAANG) meningkat pesat. Hal ini dilandasi oleh solidnya bisnis perusahaan digital dibandingkan perusahaan non digital selama pandemi Covid-19.

Franklin Templeton telah memiliki pengalaman dalam mengelola aset investasi sejak tahun 1990, dengan beragam produk investasi, seperti reksa dana saham, reksa dana obligasi, reksa dana dengan aset offshore, dan ETF. Adapun, produk reksa dana yang menjadi kerja sama antara Bahana TCW dan Franklin Templeton itu dipercaya memiliki imbal hasil yang lebih kompetitif karena efek yang diperdagangkan berada di pasar saham Amerika Serikat.

Perdagangan saham di Amerika Serikat seperti New York Stock Exchange dan Nasdaq mencatatkan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan pasar saham negara maju lainnya, seperti Eropa, Jepang, maupun negara berkembang secara historis. Produk tersebut juga merupakan produk reksa dana syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan fokus pada pasar saham Amerika Serikat yang saat ini terkonsentrasi pada sektor teknologi dan kesehatan. Produk itu juga dikelola aktif sesuai dengan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.

Sementara Regional Head for Southeast Asia (ex Malaysia), Franklin Templeton, Dora Seow menyampaikan bangga untuk pertama kalinya dapat menawarkan strategi untuk investor Indonesia,”Kerjasama kami dengan Bahana TCW untuk meluncurkan produk Reksa Dana yang berfokus pada strategi pertumbuhan positif pasar Amerika Serikat serta mengacu pada prinsip ESG,”ujarnya.

Strategi tersebut secara jangka menengah dan panjang diyakini akan mengungguli indeks benchmark Russell 3000 sehingga dapat menjadi pilihan diversifikasi investasi yang bagus bagi investor Bank DBS Indonesia. Kesempatan tersebut juga memberikan pondasi bagi pihaknya untuk memberikan peluang yang lebih kompetitif bagi pasar di Indonesia dan kami berkomitmen untuk terus memperluas layanan dan produk bagi pasar Indonesia.

Head of Investment Product & Advisory PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo menyampaikan, Bank DBS Indonesia senantiasa memperkaya pilihan produk investasi karena perseroan mengerti kebutuhan finansial nasabah dan kondisi pasar terkini. Oleh karena itu, perseroan bekerjasama dengan Bahana TCW menghadirkan Reksa Dana Syariah Bahana US Opportunity Sharia Equity USD yang memiliki strategi investasi yang atraktif.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…