Laba bersih PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) di kuartal pertama 2021 tercatat sebesar US$ 894,27 ribu atau membaik dibanding priode yang sama tahun lalu masih mencatatkan rugi bersih senilai US$ 4,3 juta. Sehingga laba per saham dasar terbilang US$ 0,002. Sedangkan di kuartal I 2020 mencatatkan rugi bersih per saham US$ 0,0011. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan tanpa diaudit di Jakarta, kemarin.

Sementara penjualan bersih perseroan terkoreksi 15,7% menjadi US$ 48,995 juta. Rincinya, penjualan polyester turun 35,29% menjadi US$ 11,064 juta. Kemudian, penjualan ethylene glycol dan petrokimia susut 5,12% menjadi US$ 37,93 juta. Kemudian beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 20,33% menjadi US$ 47,916 juta. Sehingga dapat membukukan laba kotor senilai US$ 1,079 juta. Sedangkan di kuartal I 2020 tercatat rugi kotor US$ 2,498 juta.

Perseroan juga membukukan keuntungan bersih pada instrumen ekuitas yang ditetapkan pada FVTPL senilai US$ 1,338 juta. Sedangkan di kuartal I 2020, pos ini nihil. Sementara itu, aset terkumpulkan tercatat senilai US$ 207,48 juta atau tumbuh 0,97% dibandingkan akhir tahun 2020 yang tercatat senilai US$ 205,76 juta. Selanjutnya, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi senilai US$ 4,36 juta atau melonjak 258% dibanding kuartal pertama 2020 yang tercatat sebesar US$ 1,22 juta.