Uni Charm Cetak Laba Bersih Rp 103,23 Miliar

NERACA

Jakarta – Emiten produsen popok, PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) meraih laba bersih Rp103,23 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2021 atau membaik dibanding priode yang sama tahun lalu mencatakan rugi bersih sebesar Rp131,34 miliar. Sehingga laba per saham dasar terbilang Rp25. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan di Jakarta, kemarin.

Selain itu, pendapatan perseroan juga tumbuh 2,78% menjadi Rp2,104 triliun. Bahkan, beban perseroan membengkak 4,3% menjadi Rp1,693 triliun. Akibatnya laba kotor susut 3,3% menjadi Rp410,68 miliar. Disamping itu, pada kuartal I 2021 perseroan membukukan keuntungan selisih nilai tukar sebesar Rp10,554 miliar, atau membaik dibanding periode yang sama tahun 2020 yang membukukan rugi nilai tukar senilai Rp259,31 miliar.

Sementara itu, aset terkumpulkan tercatat sebesar Rp7,627 triliun atau susut 0,22% dibandingkan akhir tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp7,644 triliun. Lalu arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp287,56 miliar atau turun 18% dibandingkan kuartal I 2020 yang tercatat sebesar Rp350,017 miliar.

Di tengah situasi pandemi, perseroan tetap optimis bisa mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan. Disebutkannya bahwa penjualan di lini minimarket mengalami peningkatan selama masa pandemi. Hal ini juga diikuti dengan pertumbuhan penjualan dari lini distribusi daring, kendati kontribusinya masih di bawah 10%. Perseroan mengakui mengalami pertumbuhan kinerja keuangan yang negatif selama kuartal kedua.

Namun dengan upaya meningkatkan pangsa pasar, pertumbuhan penjualan pun diusahakan meningkat dibandingkan tahun lalu. Kenaikan harga pulp pun dianggap perseroan tidak terlalu berdampak signifikan terhadap beban ataupun penyesuaian harga produk UCID. Hal ini mengingat perseroan melakukan pembelian bahan baku secara global. Pembelian bahan baku dalam jumlah besar yang dilakukan secara global ini pada akhirnya menjadi alasan mengapa perseroan masih bisa bertahan di tengah kondisi pandemi.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…