Buka 200 Gerai Baru - Midi Utama Indonsia Siapkan Capex Rp 1 Triliun

NERACA

Jakarta – Rencanakan penambahan toko baru di tahun ini, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MID) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sekitar Rp 1 triliun. Emiten peritel eceran ini mengungkapkan, belanja modal tahun ini relatif sama dengan tahun lalu Rp 970 miliar.”Tahun ini dengan target pembukaan toko yang kurang lebih sama seperti tahun lalu, kami akan mengalokasikan capex sekitar Rp1 triliun,” kata Suantopo Po, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Midi Utama Indonesia di Tangerang, kemarin.

Adapun, sumber dana untuk belanja modal itu akan diambil dari kas internal. Dimana sekitar 60% dari anggaran capex akan digunakan perseroan untuk pengembangan gerai baru. Sementara sisanya 40% akan digunakan untuk perpanjang sewa dan renovasi gerai-gudang yang sudah ada. “Ada beberapa toko yang sewanya sudah mau habis, kalau potensial kami akan perpanjang,” ujar Suantopo.

Pengelola gerai Alfamidi dan Lawson ini berencana akan membuka sebanyak 200 gerai baru tahun ini. Sekitar 30% gerai itu akan dilokasikan di Pulau Jawa sementara sisanya akan tersebar di luar Jawa terutama di Sulawesi dan Maluku. Direktur Midi Utama Indonesia Lilik Setiabudi menambahkan wilayah di Sulawesi dan Maluku dipilih karena pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut relatif lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya seperti Sumatera dan Jawa. “Tingkat pertumbuhan susah di Pulau Jawa, kemudian Sumatera juga agak susah. Kalimantan lumayan. Sulawesi bagus, makin ke timur makin bagus. Mungkin Indonesia bagian timur didorong oleh pertumbuhan sektor tambang di sana,” ujar Lilik.

Hingga Maret 2021, emiten dengan kode saham MIDI ini sudah membuka 63 gerai baru. Dengan demikian, total gerai MIDI saat ini mencapai 1.884 gerai. Di sepanjang 2020 MIDI telah membuka 266 gerai sehingga total gerai yang dioperasikan pada akhir tahun lalu sebanyak 1.821 gerai. Gerai-gerai itu terdiri dari 1.795 gerai Alfamidi dan 26 gerai Alfamidi Super.

Kemudian hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan memutuskan untuk
membagikan dividen senilai total Rp60,97 miliar kepada para pemegang saham. RUPS memutuskan untuk menggunakan 30% dari laba bersih 2020 sebagai dividen. Dividen tersebut akan didistribusikan pada 9 Juni 2021. “Dividen dibagikan Rp20,85 per saham atau total Rp60,97 miliar. Nilai ini setara dengan 30 persen dari laba bersih 2020,” kata Suantopo.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2021, perseroan membukukan kenaikan pendapatan sebesar 8,89% menjadi Rp12,65 triliun dari sebelumnya Rp11,62 triliun. Selanjutnya laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan tipis 1,15% secara tahunan (yoy) menjadi Rp200,72 miliar pada 2020. Dilihat dari kontributor pendapatan, tercatat seluruh lini mencatatkan kenaikan. Pendapatan dari makanan tumbuh 7,16% yoy menjadi Rp7,24 triliun dan makanan segar tumbuh 8,34% yoy menjadi Rp1,66 triliun. Sedangkan pendapatan dari lini nonmakanan naik lebih tinggi lagi asebesar 12,67% yoy menjadi Rp3,74 triliun.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…