Metrodata Raup Pendapatan Rp 3,9 Triliun

NERACA

Jakarta – Di kuartal pertama 2021, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp3,9 triliun atau meningkat 13,9% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu Rp3,4 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL, positifnya pertumbuhan kinerja keuangan didukung oleh meningkatnya transformasi digital yang memacu permintaan produk dan solusi TIK di masa pemulihan ekonomi. “Seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang mulai menunjukan tren yang menurun ini, maka MTDL optimis dapat terus meraih kinerja yang lebih baik,”tandasnya.

Selain memperoleh pertumbuhan pendapatan, MTDL juga berhasil membukukan kenaikan laba bersih di Kuartal I-2021 sebesar Rp27,3 miliar atau naik 29,0% YoY. Peningkatan kinerja MTDL juga dapat dilihat dari pendapatan masing[1]masing unit bisnis MTDL. Unit bisnis distribusi pada kuartal I-2021 meraih pertumbuhan pendapatan 14,3% YoY, sedangkan unit bisnis solusi dan konsultasi naik 11,7% YoY.

Perseroan juga mengungapkan,  pada kuartal I-2021 kondisi keuangan MTDL sangat sehat, hal ini dibuktikan pada posisi kas MTDL yang mencapai sebesar Rp2 triliun dan pinjaman bank Rp13,7 miliar. “Seiring dengan pulihnya perekonomian, kami optimis prospek MTDL akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Terlebih tren digitalisasi yang akan terus berkembang disertai dengan solusi-solusi TIK yang dimiliki MTDL. Kami yakin dapat terus memberikan distribusi dan solusi TIK yang terbaik untuk membantu para pelanggan dalam bertransformasi digital,” ujar Susanto.

Sementara Randy Kartadinata, Direktur MTDL menambahkan, pencapaian tersebut merupakan sinergi dari berbagai pihak seiring dengan perekonomian yang mulai pulih kembali. Masing-masing unit bisnis MTDL turut memberikan kontribusi yang positif, seperti pemulihan di unit bisnis distribusi dengan meningkatnya penjualan smartphone sebesar 93% dibandingkan dengan kuartal-I tahun sebelumnya.

Selain itu, unit bisnis distribusi juga mulai memasarkan produk chromebook sejak akhir tahun lalu sehingga dapat mendorong pertumbuhan penjualan notebook dan PC. Selanjutnya, unit bisnis solusi dan konsultasi juga bertumbuh pendapatannya yang didukung oleh tren transformasi digital bagi banyak sektor industri di antaranya adalah lembaga keuangan, e-commerce, telekomunikasi, manufaktur, dan distribusi.

Pada kuartal I-2021, pendapatan berulang (recurring revenue) di unit bisnis solusi dan konsultasi meraih pertumbuhan sebesar 22,6%. Saat ini kontribusi dari pendapatan berulang mencapai 40% dari total pendapatan unit bisnis tersebut dan diharapkan akan terus bertumbuh di tahun tahun berikutnya. Adanya pertumbuhan pendapatan MTDL secara berulang di unit bisnis solusi dan konsultasi ini tentu akan memberikan kontribusi kinerja MTDL yang positif.

BERITA TERKAIT

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…