Digitalisasi Perbankan Berhasil Meningkatkan Kinerja BNI

 

 

NERACA

Jakarta - Direktur IT dan Operasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) YB Hariantono mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengakselerasi perubahan perilaku masyarakat untuk mengalihkan transaksinya dari cabang dan channel konvensional seperti ATM kepada layanan digital.

"Perseroan menyikapi hal ini dengan melakukan percepatan transformasi layanan digital yang berfokus pada tiga layanan champion. Yaitu, peningkatan kapabilitas mobile banking secara berkelanjutan pada segmen konsumer," kata Hariantono, dalam rilisnya di Jakarta, Senin (26/4).

Kedua, terus meningkatkan Platform Transactional Banking yang kuat melalui produk BNI Direct dan solusi cash management terintegrasi (segmen korporasi). "Dan Ketiga, memperluas layanan digital BNI melalui kerjasama dengan fintech, e-commerce, serta ekosistem bisnis lainnya melalui Application Programming Interface atau API Digital Service BNI," jelas Hariantono.

Hariantono menjelaskan, BNI Mobile Banking, yang disiapkan sebagai fasilitas layanan perbankan yang dominan untuk digunakan para nasabah ritel. Hingga Kuartal I 2021, jumlah penggunanya mencapai 8,56 juta atau tumbuh 58,4% dibandingkan Kuartal I 2020 yang sebesar 5,41 juta nasabah.

Dari sisi nilai transaksi pun tercatat Rp138 triliun pada Maret 2021 atau tumbuh 33,2% dibandingkan Maret 2020 sebesar Rp103 triliun. Adapun jumlah transaksi yang dilakukan melalui BNI Mobile Banking adalah sebanyak 95 juta pada Kuartal I Tahun 2021 atau meningkat 50,4% dibandingkan Kuartal I Tahun 2020 yang mencapai 63 juta transaksi.

Tingginya animo pengguna BNI Mobile Banking disebabkan fitur-fitur baru yang diluncurkan untuk melengkapi layanan di dalamnya, seperti Biometric Login, pembukaan rekening secara digital dengan fitur pengenalan wajah atau face recognition, peminjaman dana, pengelolaan tagihan kartu kredit, pengembangan e-wallet hingga pengembangan QR payment. "Inovasi fitur ini mendapatkan apresiasi dari penggunanya tercermin dari meningkatnya rating aplikasi BNI Mobile Banking di Android Play Store dari 3,6 di Agustus 2020 menjadi 4,9 di Maret 2021," kata Hariantono.

Sementara terkait platform digital transactional banking atau BNI Direct, BNI menawarkan solusi terintegrasi untuk layanan Payment Management, Collection Management, Liquidity Management, Value Chain Management, hingga Open Banking Solution.

Hingga Maret 2021, jumlah nasabah cash management BNI mencapai lebih dari 72 ribu, meningkat 24% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan volume transaksi di tiga bulan pertama tahun 2021 mencapai Rp968 triliun yang meningkat 22,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. "Hal ini mempertegas inisiatif BNI untuk terus meningkatkan layanan digital tidak hanya kepada nasabah ritel, namun juga kepada nasabah korporasi dan UMKM yang jumlahnya mencapai 83,6% dari total kredit yang disalurkan," ujar Hariantono.

Menurut Hariantono, investasi berkelanjutan di platform transactional banking akan terus menjadi prioritas, mengingat hampir separuh dari dana murah BNI berasal dari nasabah aktif pengguna BNI Direct. Menyangkut API Digital Service BNI yang mulai dikembangkan sejak 2018, kini sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Saat ini, BNI telah menyediakan 238 API services, terbanyak diantara bank di Indonesia, dengan jumlah pengguna lebih dari 3.000 klien.

API Digital Service BNI pada November 2020 yang lalu bahkan telah mendapatkan pengakuan internasional sebagai pemenang Best Overall Developer Portal – Community Prize Nominees. "Itu menyisihkan pesaing sebanyak 32 API Portal dari korporasi global berbagai negara," pungkas Hariantono.

BERITA TERKAIT

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy NERACA Jakarta - Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi menjadi komitmen bersama untuk mencapai…

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy NERACA Jakarta - Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi menjadi komitmen bersama untuk mencapai…

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…