Melesatnya perdagangan saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA), menjadi alasan bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memutuskan menghentikan sementara (suspensi) atas perdagangan Saham PT Bank Bumi Arta Tbk di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi pertama, Senin (22/2). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam keterbukaan informasi di Jakarta, kemarin.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy menyampaikan, bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
PT Bursa Efek Indonesia jug memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham perseroan di pasar reguler dan pasar tunai pada perdagangan tanggal 22 Februari 2021 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut. Sekadar informasi, perdagangan saham PT Bank Bumi Arta Tbk terakhir pada hari kemarin, Jumat (19/2) tercatat ditutup naik signifikan 17,60% ke harga 1.370 per saham.
Maka jika dikalkulasi dari harga awal bulan ini, Senin (1/2) yang masih ditutup di harga Rp424 per saham, maka hingga perdagangan terakhir pada, Jumat (19/2) saham BNBA telah mengalami kenaikan sebesar 223,11%.
Antusiasme yang tinggi diperlihatkan oleh para wartawan, pewarta foto dan masyarakat umum dalam memeriahkan Lomba Karya Tulis dan Foto BTN…
Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi nasabah, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia meluncurkan layanan jasa apotek daring hingga ke…
Hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) atau atau Molindo Group menyetujui untuk…
Antusiasme yang tinggi diperlihatkan oleh para wartawan, pewarta foto dan masyarakat umum dalam memeriahkan Lomba Karya Tulis dan Foto BTN…
Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi nasabah, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia meluncurkan layanan jasa apotek daring hingga ke…
Hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) atau atau Molindo Group menyetujui untuk…