WIKA Gedung Bangun Apartemen di Surabaya

NERACA

Jakarta - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) meraih kontrak baru dari PT Tanrise Property untuk membangun Kyo Society apartment dengan nilai proyek Rp 139 miliar. Direktur Operasi II Wika Gedung, Mochamad Yusuf dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan apresiasinya kepada Tanrise Property atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan dalam proyek pembangunan Kyo Society. “Kerjasama dengan Tanrise Property merupakan sebuah kebanggaan, karena konsep yang dibawa oleh Tanrise Property selalu memperhatikan potensi pasar masa depan,” ujarnya.

Asal tahu saja, apartemen ini akan berdiri di kawasan Surabaya Timur dan tepatnya di jalan Raya Panjang Jiwo Permai, Kelurahan Panjang Jiwo, Kecamatan Trenggilis Mejoyo, kota Surabaya. Apartemen Kyo Society memiliki luas GFA 38.697 meter persegi yang akan terdiri dari 1 lantai basement, 6 lapis lantai podium dan 31 lapis lantai hunian dengan unit yang tersedia sebanyak 737 unit. Pembangunan apartemen ini akan dikerjakan dalam waktu 900 hari. Hunian vertikal ini mengusung konsep hidup modern Jepang yang memadukan fungsi dan estetika.

CEO Tanrise Property, Belinda Tanoko mengatakan, Tanrise Property memiliki komitmen untuk menyelesaikan pembangunan Kyo Society tepat waktu dan mutu. Penunjukan Wika Gedung sebagai kontraktor utama memperkuat komitmen tersebut. Bahkan, momentum ini sekaligus menjadi milestone atau pencapaian penting yang menjadi bentuk realisasi dari komitmen Tanrise Property dalam penyelesaian proyek apartemen Kyo Society khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini. “Kami percaya dengan kinerja dari Wika Gedung, sebagai kontraktor yang telah memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik, khususnya dalam proyek highrise building, kami tidak ragu lagi untuk memilih Wika Gedung sebagai partner kami,”kata Belinda Tanoko usai proses penandatanganan nota kesepahaman kontrak.

Sebagai informasi, WIKA Gedung per Januari 2021 berhasil menggenggam kontrak sebesar Rp 498,74 miliar. Porsi kontrak terbesar berasal dari proyek rumah dinas TNI AD sebesar Rp 279,73 miliar, disusul apartment Kyo Surabaya Rp 126,36 miliar, serta Hotel Cirebon Rp 60 miliar dan Grand Heaven Rp 31,10 miliar. Kemudian, proyek OM De Braga (investasi konsesi) yakni sebesar Rp 476 juta, SHE Facility Project Unjani sebesar Rp 472 juta, OM Fave Hotel (investasi konsesi) Rp 390 juta, dan display proyek Batang sebesar Rp 203 juta. Dari kontrak baru Rp 498,74 miliar, 56,1% diantaranya berasal dari pemerintah, 43,8% berasal dari swasta, dan 0,1% dari BUMN.



BERITA TERKAIT

Ratusan Gerai Tutup - TGUK Telan Pil Pahit Pelemahan Daya Beli

NERACA Jakarta – Menurunnya daya beli masyarakat memberikan dampak berarti terhadap pelaku usaha dan industri ritel, termasuk Food and beverage…

Sesuaikan Dinamika Pasar - Cita Mineral Targetkan Produksi Bauksit 4,7 Juta Ton

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) menargetkan produksi bauksit pada tahun 2025 di kisaran 4,7 juta…

Bidik Pertumbuhan Pendapatan - HELI Tambah Armada Baru Senilai Rp10 Miliar

NERACA Jakarta  -Pacu pertumbuhan bisnisnya, PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) melalui anak perusahaannya, PT Komala Indonesia menambah armada berupa satu…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Lingkungan dan Berkelanjutan - Midea Indonesia Tanam Coral dan Rumput Laut

Rayakan hari jadinya ke-15, Midea Electronics Indonesia menggelar kegiatan pelestarian lingkungan di Pulau Tidung Kecil, Jakarta. Dalam kegiatan ini, Midea…

Bali Green Island - PLN Icon Plus Komitment Jadi Motor Penggerak Akselerasi

PLN Icon Plus menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan kemandirian energi berbasis energi terbarukan dan percepatan…

Bidik Pasar Menengah Atas - Lagi, PT Timah Properti Hadirkan Kluster Baru Alexandrite

Mengulang kesuksesan penjualan properti di tahun sebelumnya, PT Timah Karya Persada Properti (Timah Properti) yang merupakan anak usaha dari PT…

Berita Terpopuler