Saham Trimitra Masuk Pengawasan BEI

NERACA

Jakarta – Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran atau unusual market activity (UMA), kini perdagangan saham PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy dalam surat keterbukaan informasi BEI di Jakarta, kemarin menjelaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat adalah tanggal 19 Januari 2021 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham LAND, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (27/1) saham PT Trimitra Propertindo Tbk terpantau sentuh auto reject bawah (ARB) dengan melemah -6,29% atau terkoreksi -16 poin ke harga Rp238 per saham. Hingga jeda siang, saham LAND ditransaksikan dari batas atas di level 316 sampai batas bawah di level 238 dengan volume sebesar 20.023 lot.

Tahun ini, perseroan tetap optimis walaupun ada beberapa target yang belum tercapai karena efek pandemi Covid-19,”Kami salah satu perusahaan yang masih bisa survive dan eksis ditengah Pandemi. Pasalnya sampai dengan saat ini kami belum melakukan pengurangan karyawan di masa Pandemi Covid-19 ini,”kata Reza, Coorporate Secetary PT. Trimitra Propertindo TBK

Dirinya menjelaskan, strategi perseroan kedepan akan melakukan penetrasi penjualan melalui penjualan digital marketing. Jadi, konsumen yang takut berinteraksi di masa pandemi  Covid-19 ini tetap bisa diprospek. Diharapkan dengan startegi digital marketing bisa mencapai target yang telah ditentukan. Apalagi perseroan juga mendapat relaksasi dari OJK dan bursa terkait pencapaian laporan keuangan dan penyampaian laporan tahunan hal tersebut yang dinilai sangat membantu.

Selain itu, kedepan perseroan juga berharap ada beberapa kebijakan-kebijakan dari pemerintah yang sifatnya mendukung iklim investasi di dunia properti dan perhotelan khususnya di masa pandemi Covid-19 ini. Walaupun saat ini sudah ada kebijakan yang baik contohnya seperti relaksasi pajak dan lain sebagainya.

 

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…