Permintaan PCR Naik Lima Kali Lipat - DGNS Menuai Berkah di Libur Akhir Tahun

NERACA

Jakarta – Kebijakan pemerintah yang mewajibkan warganya melakukan tes swab bagi yang ingin berpergian jauh baik lewat darat, laut dan udara di tengah kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan angka pertumbuhan Covid-19, memberikan berkah bagi  PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS).

Pasalnya, perusahaan laboratorium ini kebanjiran permintaan pemeriksaan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang melonjak tajam. “Luar biasa. Selama masa liburan tutup tahun kemarin, pemeriksaan tes melonjak hampir lima kali lipat. Ini melebihi ekspektasi kami,” kata Corporate Secretary PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk, Fanfan Riksani di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, perseroan berhasil semasa musim libur akhir tahun 2020 melayani pemeriksaan rapid antigen dan pemeriksaan PCR setiap hari mencapai kurang lebih sebanyak 1.700 tes, melonjak tajam dibandingkan sebelumnya ketika di awal pandemi yang hanya sebesar 300 tes per hari. Kemudian selama 2020, perseroan berhasil melakukan tes sebanyak 481.703 pemeriksaan secara keseluruhan, dimana sebanyak 148.577 merupakan pemeriksaan yang berhubungan dengan virus Covid-19 dan sisanya  merupakan  tes campuran dari pemeriksaan patologi klinik, anatomi dan genomik.

Dengan pencapaian tersebut, semakin meneguhkan rencana DGNS dalam pengembangan laboratorium di beberapa kota besar di Indonesia, yang diikuti dengan pengembangan outlet-outlet laboratorium dan outlet laboratorium yang bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit. Pada 2021, DGNS menargetkan untuk menumbuhkan jumlah pemeriksaannya menjadi lebih dari 600.000 pemeriksaannya per tahun atau meningkat lebih dari 25% per tahun.

Maka tidak berlebihan, jika DGNS menetapkan 42,6% dari porsi dana go public sebesar Rp50 miliar yang baru saja diperoleh untuk pengembangan laboratorium dan pembukaan cabang di beberapa kota besar. Saat ini Diagnos memiliki tiga cabang mandiri di Ciputat, Padang dan Denpasar dan 10 outlet. Dengan ekspansi dari alokasi dana hasil initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana tersebut, DGNS akan memiliki 6 cabang mandiri hingga akhir tahun 2021.

BERITA TERKAIT

Adira Finance Bukukan Laba Bersih Rp432 Miliar

Di kuartal pertama 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance membukukan peningkatan laba bersih sebesar 4%…

BTN Sayangkan Demo Anarkis di Kantor Pusat BTN

Aksi demonstrasi yang terjadi di kantor pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai meresahkan, pada hari kedua aksi unjuk…

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp453 Miliar

Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Adira Finance Bukukan Laba Bersih Rp432 Miliar

Di kuartal pertama 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance membukukan peningkatan laba bersih sebesar 4%…

BTN Sayangkan Demo Anarkis di Kantor Pusat BTN

Aksi demonstrasi yang terjadi di kantor pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai meresahkan, pada hari kedua aksi unjuk…

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp453 Miliar

Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…