Calon emiten jasa layanan internet, PT Remala Abadi Tbk (DATA) menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di harga Rp188 per saham. Pada aksi korporasi tersebut, perseroan melepas 275 juta saham atau sekitar 20%. Sehingga nilai keseluruhan IPO ini Rp 51,7 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Dana IPO setelah dikurangi biaya emisi, sekitar Rp 19,97 miliar untuk mengambil 85% saham PT Fiber Media Indonesia (FMI). Kemudian, Rp 26,88 miliar untuk pembelian aset, dan sisanya untuk modal kerja. Perseroan mengungkapkan, harga IPO yang dipatok ada di batas bawah penawaran awal (bookbuilding) di rentang Rp 188-208/saham pada 5-22 April 2024 lalu. Masa penawaran umum berlangsung pada 29 April-3 Mei 2024. Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 7 Mei 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah UOB Kay Hian Sekuritas.
Pemegang saham Remala Abadi (DATA) sebelum IPO adalah Verah Wahyudi Singgih Wong sebanyak 96% saham, dan Jimmi Anka 4% saham. Verah Wahyudi juga merupakan pengendali dan penerima manfaat akhir dari perseroan. Dia pun menjabat komisaris utama perseroan. Topologi Remala Abadi (DATA) mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang merupakan fokus utama dan akan mulai berkembang ke Pulau jawa dan area sekitarnya. Hingga sekarang Remala Abadi sudah terhubung lebih dari 70% data center di Jabodetabek dan terhubung lebih dari 25.000 perusahaan dan perumahaan.
Sebagai informasi, PT Remala Abadi Tbk (DATA) telah berdiri sejak tahun 2004 yang bergerak di bidang internet service provider (ISP) yaitu perusahaan jasa penyediaan layanan internet yang mencakup layanan internet broadband, layanan local link, layanan managed services (setting IP CAM, VOIP, WiFi device), server collocation, serta penyediaan konektivitas/instalasi fiber optic business to business.
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…
Emiten produsen minuman beralkohol Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) mencatatkan kinerja solid sepanjang kuartal I/2025. Dimana penjualan…
Dorong pertumbuhan likuiditas harga saham di pasar, PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…
Emiten produsen minuman beralkohol Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) mencatatkan kinerja solid sepanjang kuartal I/2025. Dimana penjualan…
Dorong pertumbuhan likuiditas harga saham di pasar, PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya…