Targetkan Penjualan Tumbuh 4% - Indocement Buka Potensi Pasar Ekspor Baru

NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan penjualan sebesar 4% di tahun ini, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) fokus membuka ekspor ke negara baru. Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa, Antonius Marcos mengatakan, di dalam negeri perusahaan akan fokus pada pangsa pasar utama, yaitu wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

Menurutnya, pembangunan di wilayah tersebut akan bergerak lebih cepat pada tahun ini yang akan berimbas pada kenaikan penjualan semen. Sementara itu, perusahaan juga akan melakukan perluasan pasar dengan memasok semen ke negara tujuan ekspor yang potensial, antara lain Filipina, Brunei Darussalam, Malaysia dan beberapa negara tetangga lainnya.”Kami yakin dengan telah dilakukannya vaksinasi kepada masyarakat maka optimisme dan pergerakan dunia usaha akan kembali menggeliat,”ujarnya seperti dikutip bisnis di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut, Marcos juga mengatakan Sovereign Wealth Fund (SWF) yang dibentuk pemerintah akan menjadi katalis positif bagi industri infrastruktur termasuk produsen semen. Pabrik dan terminal dari produsen semen Tiga Roda itu pun dinyatakan siap untuk menopang pertumbuhan permintaan tersebut. Sementara itu, realisasi penjualan perseroan sepanjang 2020 adalah sebesar 16,5 juta ton. Kenaikan 4% akan membawa target volume penjualan semen INTP menjadi 17,16 juta ton.

Kendati target pertumbuhan tahun ini lebih baik dibandingkan kontraksi 8% pada 2020, target tersebut masih di bawah realisasi penjualan pada 2018 sebesar 18,1 juta ton. Adapun, sebagai informasi indeks IDX ESG Leaders adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki penilaian Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang baik dan tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan serta memiliki likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. Penilaian ESG dan analisis kontroversi dilakukan oleh Sustainalytics.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Mimi Halimin pernah bilang, volume penjualan semen nasional diperkirakan pulih tahun 2021 setelah terkoreksi sepanjang 2020. Volume penjualan semen nasional tahun 2020 diperkirakan turun 11,3% menjadi 62,1 juta ton. Penurunan akibat pandemi Covid-19, musim hujan pada kuartal IV, libur panjang akhir tahun, dan pilkada. “Kami memperkirakan konsumsi semen nasional mulai pulih tahun 2021. Kami mengestimasi permintan semen domestik akan tumbuh 4% yang didukung oleh peningkatan anggaran infrastruktur dan aktivitas ekonomi yang bakal pulih,” tulis Mimi dalam risetnya.

Terkait kenaikan harga jual, kemungkinannya kecil terjadi pada 2021. Kenaikan harga jual semen oleh sejumlah produsen tampaknya bakal dilakukan di daerah tertentu, yang pangsa pasarnya besar. Kenaikan harga jual semen tidak bisa dilakukan secara nasional karena permintaan nasional belum pulih total. Menurut Mimi, emiten semen juga menunjukkan kecenderungan peningkatan margin keuntungan. Hal ini ditopang oleh mulai normalnya volume produksi dan penjualan semen.




BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…