Konversi Utang - Alumindo Terbitkan 2,02 Miliar Saham Baru

NERACA

Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) berencana menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) senilai Rp 756,66 miliar atau setara dengan 2,02 miliar saham. Saham baru yang diterbitkan tersebut bertujuan untuk mengonversi utang pihak berelasi dengan total Rp 756,66 miliar.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan, rincian utang tersebut terdiri atas kepada PT Maspion Investindo sebesar Rp 402,68 miliar atau 1,61 miliar saham (44,22%) dan PT Maspion Trading sebesar Rp 353,98 miliar atau 1,41 miliar saham (38,87%). Pengendali pada perseroan adalah keluarga Alim, sama dengan pengendali pada PT Maspion Investindo dan PT Maspion Trading, sehingga tidak mengakibatkan perubahan pengendali saham dalam perseroan.

Saat ini, harga saham perseroan sudah berada di bawah nilai nominal, maka harga pelaksanaan saham menggunakan nilai nominal sebesar Rp 250 dengan jumlah saham baru yang diterbitkan 3,02 miliar saham. Tujuan dilakukannya aksi korporasi tersebut adalah untuk memperbaik posisi keuangan. Kondisi keuangan perseroan tengah mengalami penurunan yang berimbas terhadap modal kerja bersih negatif, maka liabilitas yang dimiliki melebihi 80% dari aset perseroan.

Nantinya, usai pelaksanaan PMTHMETD, total utang perseroan akan turun, sehingga rasio utang terhadap modal perseroan membaik. Kemudian, jumlah saham perseroan akan bertambah, sehingga diharapkan likuiditas transaksi saham akan meningkat. Kemudian manfaat lainnya adalah selain kegiatan operasional perseroan yang melibatkan fasilitas perbankan kembali berjalan lancar, beban bunga juga akan turun sehingga berdampak positif pada profitabilitas.

Guna memuluskan rencana korporasi ini, perseroan segera melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) besok atau 22 Januari 2021. Apabila PMTHMETD direstui, maka dilusi kepemilikan saham lama bisa mencapai 83,09%. Sebagai informasi, dalam pelaksanaan RUPSLB perseroan juga berencana untuk meningkatkan modal dasar perseroan menjadi Rp 2 triliun. Rencana ini akan dilakukan setelah perseroan mendapatkan persetujuan melakukan PMTHMETD.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…