Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendorong pengembangan potensi wisata alam Puncak Sagara atau Bumi Perkemahan Saketi Lestari di Kecamatan Sucinaraja menjadi destinasi baru berupa area perkemahan yang menyuguhkan pemandangan alam dari puncak gunung.

"Ada potensi baru Puncak Sagara yaitu view lanscape alam yang sangat eksotis, wisatawan seolah-olah ada di atas samudera alam yang terbentang sangat luas," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan, usai meninjau lokasi wisata Puncak Sagara di Garut, Sabtu (9/1), seperti yang dikutip dari ANTARA.

Ia menuturkan akan dibangun tempat swafoto yang akan menjadi daya tarik wisatawan untuk mengabadikan kegiatan wisatanya. Selain itu, lanjut dia, akses jalan di kawasan wisata akan diperbaiki untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman, karena saat ini kondisinya masih licin ketika dilalui wisatawan. "Dukungan pemerintah untuk destinasi ini berupa peningkatan daya tarik berupa penunjang untuk swafoto, perbaikan akses supaya tidak licin," katanya.

Ia menyampaikan selama ini wisata pegunungan berlokasi di Kampung Sagara, Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja itu sudah sering ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Bahkan, lanjut dia, banyak komunitas pecinta alam yang melakukan pendakian ke puncak gunung untuk melihat keindahan alam matahari terbit maupun keindahan danau dan alam sekitarnya. "Wisatawan yang mendaki sangat banyak," katanya.

Ia menyampaikan, lokasi wisata Puncak Sagara dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat, kemudian bisa dilanjutkan dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor menuju Pos 1. "Sampai puncak ada empat pos semuanya, jarak dari tempat parkir mobil ke Pos 1 kurang lebih 700 meter," katanya.

Potensi wisata alam perkemahan Puncak Sagara atau Bumi Perkemahan Saketi Lestari itu mendapat perhatian dari Bupati Garut Rudy Gunawan yang menyempatkan waktu berkemah bersama keluarganya untuk menikmati langsung keindahan alam di sana. Menurut Bupati, Puncak Sagara memiliki daya tarak tersendiri, yaitu panorama matahari terbit dan pemandangan Talaga Bodas yang membuktikan Garut memiliki potensi alam yang bisa memanjakan para wisatawannya. "Kita telah mendaki tadi malam, dan sekarang kita turun dari Bukit Sagara, pemandangannya luar biasa, ayo jelajahi alam Garut, tentu akan puas," kata Bupati.

Sebelumnya pemerintah Kabupaten Garut telah menyiapkan ribuan alat rapid tes antigen bagi, para pengunjung yang akan melakukan wisata di Garut.  Tes antigen ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, dan meminimalisir munculnya klaster baru. Terlebih saat libur nanti diprediksi akan banyak  pengunjung yang datang dari berbagai daerah di tanah air, untuk mengisi liburan di Garut.

Untuk itu pemkab Garut mendirikan posko di sejumlah lokasi wisata, seperti objek wisata Cipanas, taman air Puncak Darajat, taman wisata alam Gunung Papandayan, Pantai di selatan Garut dan sejumlah objek wisata lainnya.  Bupati Garut, Rudi Gunawan mengatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar seribu alat tes antigen bagi para pengunjung dan hendak berwisata.