NERACA

Jakarta - Emiten produsen kosmetik PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) membidik peningkatan pendapatan melalui outlet kecantikan miliknya yang ditempatkan di rest area KM 72A Tol Purbaleunyi-Purwakarta pada libur akhir tahun.

Founder dan Chief Executive Officer) PT Victoria Care Indonesia Tbk, Billy Hartono Salim dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, dalam menyambut liburan Natal dan Tahun Baru ini, perseroan berupaya untuk dekat dengan konsumen Indonesia dan salah satunya dengan meresmikan Oemah Herborist Beauty Factory Outlet di Rest Area KM 72A ini. “Harapan kami, ini dapat menjadi salah satu destinasi pemberhentian dalam perjalanan ke luar kota yang tentunya memenuhi standar protokol kesehatan,"ujarnya.

Chief Operating Officer PT Victoria Care Indonesia Tbk, Sumardi Widjaja menambahkan, outlet kecantikan di rest area tol tersebut dibuat dengan konsep baru yaitu beauty factory outlet dan menjadi yang pertama di Indonesia.”Oemah Herborist Beauty Factory ini memiiki konsep yang berbeda dengan Oemah Herborist lainnya. Dengan menawarkan berbagai promo menarik dengan harga pabrik, produk-produk yang tersedia pun lebih lengkap dan beragam," ujar Sumardi.

Dia menuturkan, Oemah Herborist Factory Beauty Outlet di Rest Area KM 72A Tol Purbaleunyi-Purwakarta itu beroperasi secara efektif dari pukul 05.00 hingga 00.00 setiap hari. Rest Area KM 72A dapat di akses melalui tol Purbaleunyi-Purwakarta dari arah Jakarta menuju Bandung.

Herborist juga terdapat di beberapa titik rest area pada 23 hingga 27 Desember 2020, dengan konsep “Pojok Cantik Herborist” yang berlokasi di empat titik rest area, yaitu : Rest Area KM 57 tol Cipularang dari Jakarta Menuju Bandung , Rest Area KM 10 tol Jagorawi arah Jakarta menuju Cibubur, Rest Area KM 13.5 tol dari arah Jakarta menuju Tangerang-Merak dan Rest Area KM 102 dari arah Jakarta menuju Subang.

PT Victoria Care Indonesia Tbk menghadirkan Oemah Herborist pada 2013 lalu dan kini telah memiliki 70 outlet yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Solo, Denpasar, Makasar dan Manado. PT Victoria Care Indonesia Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO dan menjadi emiten ke-49 yang tercatat di bursa tahun ini.

Perseroan melepas 1,008 miliar saham ke publik dengan harga Rp100 per lembar saham. Dari sisi kinerja keuangan, Victoria Care Indonesia membukukan penjualan dalam 7 bulan 2020 sebesar Rp617,968 miliar, hampir menyamai perolehan penjualan sepanjang 2019 yang mencapai sebesar Rp797,791 miliar.

Adapun, pertumbuhan penjualan pada 2019 sebesar 34,1% jika dibandingkan dengan penjualan tahun 2018. Dalam empat tahun berturut-turut, Perseroan berhasil membukukan Gross Profit Margin (GPM) rata-rata di atas 50%. Sementara itu laba bersih selama 7 bulan tahun 2020 sudah tercapai Rp97,079 miliar, sedangkan selama 12 bulan tahun 2019, net income perseroan sebesar Rp111,763 miliar.