Laba Bersih Aneka Gas Terkoreksi 59,81%

NERACA

Jakarta – Di kuartal tiga 2020, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII)  mencatatkan laba bersih sebesar Rp29,52 miliar atau turun 59,81% dibanding akhir kuartal III 2019 yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp73,46 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta, kemarin.

Perseroan membukukan penjualan pada akhir kuartal III tahun 2020 tercatat sebesar Rp1,576 triliun atau turun 2,53% dibanding periode yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp1,617 triliun. Tapi beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp903,14 miliar atau tumbuh 1,34% dibanding akhir kuartal III 2019 yang tercatat sebesar Rp891,11 miliar.

Sehingga perseroan membukukan laba kotor pada akhir kuartal III 2020 sebesar Rp673,61 miliar atau turun 7,3% dibandingkan dengan akhir kuartal III 2019 yang mencatat laba usaha sebesar Rp726,58 miliar. Selain itu, pada sisi ekuitas tercatat senilai Rp3,32 triliun atau tumbuh 0,9% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp3,29 triliun.

Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp3,79 triliun atau mengalami peningkatan 1,88% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp3,72 triliun. Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp7,11 triliun atau tumbuh 1,28% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat senilai Rp7,02 triliun. Kemudian arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp225,02 miliar atau tumbuh 8,69% dibandingkan akhir III 2019 yang tercatat sebesar Rp207,05 miliar.

Saat ini, AGII mengoperasikan jaringan ritel terbesar yang mencakup 44 pabrik dan 104 filling station yang beroperasi di 26 provinsi dan siap memenuhi kebutuhan gas medis, layanan instalasi gas, maupun peralatan kesehatan. Kemudian meski secara finansial dalam masa yang menantang bagi perekonomian nasional, AGII tetap berkomitmen untuk memberikan kinerja sebaik mungkin kepada semua pemangku kepentingan. Perseroan akan berusaha untuk menjaga pertumbuhan yang stabil, mengoptimalkan jaringan nasional, serta memastikan modal yang kuat untuk mendukung operasional perusahaan.

Untuk tahun ini khususnya, AGII berencana menerapkan beberapa program efisiensi. Di antaranya melalui digitalisasi proses serta sentralisasi/penggabungan beberapa filling station yang diharapkan dapat membantu meningkatkan utilisasi aset perusahaan. AGII juga akan terus menyediakan kebutuhan gas dari sektor-sektor vital lainnya pada saat pandemi Covid-19, seperti industri Consumer Goods maupun Food & Beverage.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…