NERACA

Jakarta - PT Surveyor Indonesia (Persero) mengadakan kegiatan Experience Sharing Session I dan II, sebagai bagian dari Acceleration Development Program atau program percepatan pengembangan talenta perusahaan besutan Divisi Human Capital Surveyor Indonesia, yang sesuai dengan nilai-nilai pengembangan talenta Kementerian BUMN. Acara berlangsung pada 13 dan 16 November 2020 dan dihadiri oleh Alex Denni selaku Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Handry Satriago sebagai CEO General Electric Indonesia, Dian M. Noer selaku Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), serta jajaran Direksi lainnya.

Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M. Noer membuka pelaksanaan Acceleration Development Program (ADP) melalui kegiatan Experience Sharing Session yang merupakan kelanjutan dari pengembangan talenta di Surveyor Indonesia yang telah didahului dengan Management Development Program ( MDP) dan Management Trainee (MT).“Dengan kegiatan ADP ini diharapkan pengembangan top talent di Surveyor Indonesia memberi dampak nilai tambah bagi perusahaan dan bagi top talent itu sendiri,“ ujar Dian dalam sambutannya.

“Para pemimpin perusahaan di masa depan diharapkan mampu menjawab tantangan global business, digital world dan bisa managing diversity sehingga Perusahaan bisa menjadi lebih baik dan lebih tangguh,” lanjut Dian.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dengan tema “Leadership Competency BUMN” oleh Alex Denni. Dalam paparannya, Alex disamping menjabarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh talenta-talenta BUMN juga berbagi pengalaman beliau dalam pengembangan talent di beberapa BUMN.“Talenta-talenta BUMN harus mulai memperhatikan dan mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan kondisi masa kini yang terus berubah, semua serba terhubung, serba digital,” tuturnya membuka diskusi.

“Harus pula bisa memandang jauh kedepan, meramalkan kira-kira masa depan bisnis seperti apa, dan mulai perubahan untuk masa depan dari hari ini,” lanjut Alex.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama Alex Denni yang dimoderatori oleh Direktur Sumber Daya Manusia Surveyor Indonesia, Lussy A. Seba.“Harapan kami melalui kegiatan ini bisa mendorong dan memotivasi talenta perusahaan untuk terus mengembangkan diri, terus belajar, sehingga selain menjadi talenta-talenta yang mampu berkontribusi secara efektif untuk perusahaan, namun menjadi pribadi-pribadi yang kompeten dalam bidangnya masing-masing,” ujar Lussy merangkum diskusi sekaligus menutup kegiatan hari pertama.

Experience Sharing Session II berfokus pada diskusi dan pembahasan materi dengan tema “Global Business Savvy and Managing Diversity” yang dipaparkan oleh Handry Satriago, CEO dari General Electric Indonesia. Handry dalam paparannya membagikan pengalaman beliau memimpin dan menjalankan perusahaan global dengan segala tantangannya.“Transformasi Digital harus dilakukan agar perusahaan bisa bertahan di era modern,” ujar Handry.

“Dengan kondisi pandemi sekarang yang juga menjadi tantangan, pemimpin harus memiliki edge untuk mengambil keputusan dan berani berinovasi demi keberlangsungan bisnis yang sehat.”

Agenda dilanjutkan diskusi antara Handry Santriago dan para peserta dengan pokok bahasan utama antara lain mengenai kiat - kiat menjalankan bisnis global, bagaimana membentuk diri dan dapat berpikir serta bertindak sebagai seorang pemimpin, pendekatan yang harus dilakukan pada anggota tim, serta tantangan - tantangan apa saja yang dihadapi General Electric Indonesia dan cara Handry menyikapi tantangan tersebut.

“Experience Sharing Session” adalah rangkaian acara yang berlangsung selama 5 hari dan akan membahas 8 kompetensi talenta BUMN yaitu Global Business Savvy, Managing Diversity, Digital Leadership, Driving Innovation, Customer Focus, Strategic Orientation, Leading Change, dan Developing Organizational Capabilities.

PT Surveyor Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang didirikan pada tanggal 1 Agustus 1991. Pada awalnya misi kami adalah untuk membantu Pemerintah Republik Indonesia dalam memperlancar aliran barang modal dan peralatan ke Indonesia dari seluruh dunia melalui jasa pemeriksaan pra-pengapalan yang bertaraf internasional.

Layanan independent assurance kami fokuskan pada empat sektor yaitu: Penguatan Institusi Kelembagaan, Infrastruktur, Mineral dan Batubara, Migas dan Sistem Pembangkit. Untuk melaksanakan kegiatan Independent Assurance, kami diakreditasi ISO 17020 dan ISO 17025 untuk kegiatan Inspeksi dan pengujian laboratorium. Sistem manajemen kami sudah memenuhi persyaratan ISO 9001 dan OHSAS 18001 serta SMK3 yang didukung tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu serta dukungan kerjasama dari berbagai Lembaga Nasional dan Internasional.

Surveyor Indonesia menjadi mitra strategis bagi pemerintah, swasta dan patner kerja perusahaan lainnya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya dan produk dalam negeri pada bidang infrastruktur, kemaritiman, energi dan ketahanan pangan. Mitra tidak hanya sebatas pelanggan ketika bekerja sama, tetapi sebagai rekan bisnis berkelanjutan dalam hubungan jangka panjang. Mohar