Cipta Kridatama Raih Kontrak Tambang Rp1,8 Triliun - Gandeng Rinjani

NERACA

Jakarta - Anak perusahaan PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Cipta Kridatama, memperoleh kontrak baru pertambangan senilai US$209 juta atau Rp1,8 triliun dengan PT Rinjani Kartanegara (Rinjani). Menurut Direktur Utama Cipta Kridatama, Boedi Santoso, kontrak tersebut untuk pekerjaan jasa pertambangan yang meliputi pembersihan lahan (land clearing), pengupasan lahan (overburden removal), serta penyewaan alat berat di area konsesi yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur.

Proyek ini akan dimulai pada pertengahan Mei 2012 dan akan berlaku untuk lima tahun mendatang. “Hal ini sejalan dengan fokus kami tahun ini, yaitu mendapatkan kontrak jangka panjang minimal lima tahun dan memastikan keberlangsungan dan tindak lanjut dari program operational excellence bagi stakeholders,” jelas Boedi, melalui keterangan tertulis yang diterima Neraca, di Jakarta, Rabu (9/5).

Sementara Rinjani merupakan perusahaan swasta yang memiliki Ijin Usaha Pertambangan (IUP) secara sah untuk area sebesar 1.933 hektar di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Boedi melanjutkan, saat ini perseroan menerapkan sistem pengawasan produksi dan perencanaan terintegrasi untuk memantau dan meninjau pengoperasian pada setiap lokasi proyek melalui program Project Calculator.

Proyek tersebut sebagai bagian dari sistem manajemen operasi internal yang dinamakan CSIS (Cipta Kridatama Service Information System). Melalui sistem yang terintegrasi ini, perseroan dapat memantau proses bisnis dan unjuk kerja perusahaan di berbagai lokasi proyek secara real time.

Tak hanya itu, teknologi ini memungkinkan perusahaan mendiagnosa permasalahan yang terjadi dalam proses produksi secara online, sehingga jika diidentifikasi ada anomali atas proses produksi, maka solusi atas permasalahan yang timbul dapat segera diantisipasi.

Pada 2011, Cipta Kridatama memberikan kontribusi sebesar 44,6% dari total pendapatan ABMM senilai Rp6,62 triliun. Jika dibandingkan 2010, Cipta Kridatama mencatat peningkatan sumbangan pendapatan konsolidasi sebesar 45,6% dengan kontribusi Rp2,96 triliun, dari tahun sebelumnya yang hanya Rp2,03 triliun.

Sementara itu, Direktur Utama ABMM, Andi Djajanegara menambahkan, pihaknya berupaya memperkuat sinergi dan daya saing setiap anak usahanya. Sebagai informasi, tahun ini ABMM mengalokasikan dana sebesar US$119 juta atau Rp1,07 triliun untuk belanja modal Cipta Kridatama guna memastikan perseroan mendapatkan seluruh dukungan yang diperlukan dalam mengembangkan usaha dan mencapai rencana target. [ardi]

BERITA TERKAIT

GOTO Realisasikan Buyback Rp1,79 Triliun

NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…

Agung Podomoro Raup Penjualan Rp874,5 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…

Kejar Pertumbuhan Produksi - Energi Mega Persada Temu Cadangan Minyak di Blok Bentu

NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

GOTO Realisasikan Buyback Rp1,79 Triliun

NERACA Jakarta –Sampai dengan April 2025, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melaporkan telah menghabiskan dana sebesar Rp1,79…

Agung Podomoro Raup Penjualan Rp874,5 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025. Dimana perseroan…

Kejar Pertumbuhan Produksi - Energi Mega Persada Temu Cadangan Minyak di Blok Bentu

NERACA Jakarta – Emiten migas milik Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) baru saja menemukan kandungan minyak bumi…