HK Metals Utama Bukukan Rugi Rp 24,16 Miliar

NERACA

Jakarta – Di semester pertama 2020, PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)  mencatatkan rugi bersih sebesar Rp24,16 miliar atau memburuk dibanding priode yang sama tahun lalu berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp48,24 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta, kemarin.

Sementara total penjualan perseroan pada semester pertama tahun ini tercatat sebesar Rp461,41 miliar, atau turun 18,39% dibanding akhir Juni 2019 yang tercatat sebesar Rp565,49 miliar. Sedangkan beban penjualan tercatat sebesar Rp408,52 miliar atau turun 9,4% dibanding kuartal dua 2019 yang tercatat sebesar Rp450,98 miliar. 

Selain itu, pada sisi ekuitas tercatat senilai Rp693,91 miliar, atau turun 3,35% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp718,02 miliar. Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp802,9 miliar atau mengalami penyusutan 10,32% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp895,3 miliar. Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp1,75 triliun atau turun 5,9% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai Rp1,86  triliun.

Kemudian kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp14,6 miliar atau membaik dibandingkan kuartal II 2019, yang tercatat minus Rp31,8 miliar. Sebagai informasi, tahun ini perseroan tidak ingin terburu-buru membidik target pertumbuhan bisnis. Meski relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai membuka beberapa lini industri, tapi tidak untuk material bangunan.

Produsen aluminium ekstrusi ini menyebut, segmen proyek konstruksi dan infrastruktur yang menjadi penyerap utama produknya masih stagnan. "Market ritel dan industri secara perlahan sudah mulai mencoba untuk merangkak, namun market proyek, masih jalan ditempat," ujar Pratama Girindra Wirawan, Direktur HKMU seperti dikutip kontan.

Menurutnya, pasar sedang belajar untuk menyesuaikan keadaan di kondisi new normal ini. Oleh karena itu HKMU belum berani mematok target tertentu. Disampaikannya, bisnis perseroan masih sangat menantang sampai dengan akhir tahun 2020. Perseroan juga tengah mengkaji penggunaan belanja modal (capital expenditure/capex) di tahun ini karena sejumlah ekspansi tampaknya harus ditunda.

Salah satu ekspansi bisnis yang sedang ditinjau ulang adalah rencana menambah lima cabang baru tahun ini. Dari lima cabang baru, sebanyak empat di antaranya akan berlokasi di Pulau Jawa. Sementara itu, satu cabang lainnya akan berlokasi di Sumatra. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada potensi pasar yang ada. Sedangkan dari segi produksi, perseroan juga awalnya berencana di tahun ini untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi rata-rata 1.000 MT per bulan. Per kuartal III-2019, kapasitas produksi HKMU masih sekitar 600 MT -700 MT per bulan.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Aplikasi Travoy - Perjalanan Mudik Makin Terencana, Tenang dan Nyaman

Baru di pacu kecepatan 80 km dalam ruas tol Jagorawi, Toyota Avanza milik Abay (42) akselerasinya tidak lagi agresif. Padahal…

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Aplikasi Travoy - Perjalanan Mudik Makin Terencana, Tenang dan Nyaman

Baru di pacu kecepatan 80 km dalam ruas tol Jagorawi, Toyota Avanza milik Abay (42) akselerasinya tidak lagi agresif. Padahal…

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…