Pendapatan Surya Citra Media Turun 14,46%

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) membukukan penurunan pendapatan dan laba sepanjang paruh pertama 2020 meski berhasil menekan pos beban. Dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin disebutkan,  perseroan mencatatkan pendapatan Rp2,36 triliun pada semester I/2020, turun 14,46% dibandingkan pendapatan semester I/2019 yang sebesar Rp2,76 triliun.

Penyokong utama top line perseroan, yakni pendapatan iklan yakni menyusut 12,48% dari semula Rp3,10 triliun menjadi Rp2,71 triliun. Begitu pula dengan pendapatan lain-lain turun 37,72% dari Rp281 miliar menjadi Rp175 miliar. Adapun jumlah total pendapatan tersebut belum termasuk potongan penjualan Rp617 miliar. Sehingga secara akumulasi didapatkan angka Rp2,76 untuk pendapatan perseroan selama paruh pertama 2020.

Dari sisi beban, perseroan berhasil menekan pengeluarannya. Beban program dan siaran tercatat menyusut 22,02% secara yoy, menjadi Rp988 miliar dari yang semula Rp1,26 triliun. Begitu pula beban usaha turun 6,46% dari Rp640 miliar menjadi Rp565 miliar. Meskipun demikian, sisi laba bersih perseroan tetap membukukan penurunan. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas pemilik perseroan untuk semester I/2020 hanya Rp600 miliar, turun 23,27% dari Rp782 miliar pada semester I/2019.

Kemudian dari pos kewajiban, liabilitas perseroan juga berhasil ditekan 6,03 persen dari posisi akhir tahun lalu. Per 30 Juni 2020, emiten media ini memiliki liabilitas Rp1,15 triliun, terdiri atas liabilitas jangka pendek Rp889 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp264 miliar. Sementara dari pos aset terdapat peningkatan tipis. SCMA tercatat memiliki aset Rp6,78 triliun, naik 1,07% dari posisi 31 Desember 2020 yang sebesar Rp6,71 triliun. Adapun aset tersebut terdiri atas aset lancar Rp3,62 triliun dan aset tidak lancar Rp3,19 triliun.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…