Dalam rangka membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19, PT Indofarma Tbk menandatangani perjanjian konsorsium layanan pemeriksaan mobile real time PCR Covid-19 dengan perusahaan laboratorium PT Cahaya Lentera Perkasa. Kedua perusahaan sepakat untuk bekerjasama yang bertujuan mengoptimalkan kompetensi yang dimiliki masing-masing pihak, dengan memberikan segenap potensi yang dimiliki untuk bersinergi secara profesional .
Kata Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Arief Pramuhanto, keunggulan dari layanan yang diberikan ini ada tiga yakni, pertama, secara aktif hadir di tengah masyarakat dan memudahkan masyarakat yang mempunyai keterbatasan akses mengunjungi lokasi fasilitas kesehatan. Kedua, biaya yang ditawarkan terjangkau dan tidak melebihi dari ketentuan yang ditetapkan pemerintah,”Kita benar proaktif dalam layanan ini, mulai dari perkantoran, komunitas, industri dan pemukiman, “ujarnya di Jakarta, Senin (20/7)
Kemudian keunggulan ketiga adalah protokol yang dilaksanakan oleh penyedia fasilitas layanan ini sudah benar dan sesuai dengan protokol yang ditetapkan oleh Pemerintah. Maka dengan tiga keunggulan tersebut, Indofarma dan Lentera Healthcare dapat menjadi acuan atau rekomendasi bagi masyarakat yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan dengan metode pemeriksaan Mobile Real Time PCR Covid-19.
Seperti diketahui bersama, semenjak munculnya wabah pandemi Covid-19 di seluruh dunia termasuk Indonesia, banyak pihak yang berkontribusi untuk melawan dan menghentikan penyebaran virus ini dengan berbagai cara, termasuk inovasi. Metode tes pada manusia untuk mendeteksi Covid-19 juga bermacam-macam jenis dan cara penggunaannya mulai dari Rapid Test, TCM dan PCR.
Sementara Direktur PT Cahaya Lentera Perkasa Denni Mappa, sebagai induk dari Lentera Healthcare menambahkan, layanan yang diberikan selain memiliki keunggulan harga yang terjangkau juga punya inovasi teknologi yang memungkinkan hasil dapat diperoleh dengan cepat. Kedepan dengan layanan ini, lanjutnya, pihaknya akan merambah pulau di Kalimantan Utaran dan Kalimantan Timur, “Dipilihnya pulau kalimantan karena disana belum ada layanan mobile real time PCR Covid-19,”ungkapnya.
Nantinya, bila respon masyarakat sudah positif akan ditambah layanan tersebut dibeberapa kota besar lainnya. Sebagai informasi, pemeriksaan rapid test menggunakan sampel darah untuk menguji apakah seseorang positif Covid-19 atau tidak. Rapid test bekerja dengan mendeteksi immunoglobulin. Seseorang yang terinfeksi akan membentuk antibodi atau immunoglobulin yang bisa dideteksi dalam darah.
Tes Cepat Molekuler atau TCM adalah pemeriksaan dengan menggunakan antigen. Pemeriksaan ini mengambil sampel dahak seseorang dengan amplifikasi asam nukleat berbasis cartridge. Tes ini akan mengidentifikasi RNA pada virus corona pada mesin yang menggunakan cartridge khusus yang bisa mendeteksi virus corona. Polymerase Chain Reaction atau PCR dapat menemukan partikel virus pada tubuh setiap individu dan menempatkan urutan gen Coronavirus tertentu. Metode PCR dilakukan dengan menyeka bagian hidung atau belakang tenggorokan. Hal ini sebagai upaya untuk mengambil sampel air liur, atau mengumpulkan sampel cairan dari saluran pernapasan bawah.
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) agresif memburu kontrak baru. Teranyar, perseroan telah menandatangani kontrak…
NERACA Jakarta — Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel memutuskan pembagian…
NERACA Jakarta – Emiten produsen beras ternama merek ‘Topi Koki’, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menargetkan penjualan sebesar Rp1,43…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) agresif memburu kontrak baru. Teranyar, perseroan telah menandatangani kontrak…
NERACA Jakarta — Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel memutuskan pembagian…
NERACA Jakarta – Emiten produsen beras ternama merek ‘Topi Koki’, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menargetkan penjualan sebesar Rp1,43…