Sampai dengan Maret 2020, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memperoleh kontrak baru sebesar Rp577 miliar sehingga nilai kontrak yang dikelola sebesar Rp9,49 triliun.”Kontrak baru yang didapat didominasi oleh proyek eksternal sebesar 87 persen dan sisanya berasal dari internal," kata Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk, Jarot Subana dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Adapun proyek yang berhasil diraih pada kuartal pertama ini yaitu antara lain Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin, Proyek Jalan Tol Semarang-Demak, Proyek Jalan Tol Penajam-Balikpapan, addendum Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Bandara Kediri, Proyek Jalan Tol Probolinggo-Bayuwangi, dan Proyek Apron Bandara Sultan Hasanudin.
Hingga kuartal pertama 2020 itu, anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk itu juga berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp753 miliar, dan laba bersih sebesar Rp104 miliar. Ke depannya, WSBP akan melakukan upaya untuk mencapai target melalui efisiensi biaya, renegosiasi perjanjian dengan bank terkait pinjaman, melakukan inovasi untuk pengembangan produk baru, dan penguatan tim pemasaran.
WSBP adalah perusahaan produksi beton precast dan ready mix dengan kapasitas produksi saat ini terbesar di Indonesia. Perseroan yang mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 September 2016 itu memiliki sembilan plant, 73 batching plant, lima quarry dan menggarap proyek-proyek besar infrastruktur.
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…
Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…
Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…